Polisi Tangkap Pengemudi Sedan yang Tabrak Sembilan Pejalan Kaki di Seoul hingga Tewas

Liputanindo.id – Polisi menangkap seorang pengemudi yang menabrak pejalan kaki di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Pengemudi itu ditangkap Demi menjalani pemeriksaan setelah menewaskan sembilan orang pejalan kaki.

Petugas polisi senior di Kantor Polisi Namdaemun Chung Yong-woo, mengatakan pengemudi tersebut ditahan Demi penyelidikan atas tuduhan kelalaian mengemudi yang mengakibatkan Mortalitas dan cedera.

“Polisi akan mempertimbangkan Demi meminta surat perintah penangkapan terhadapnya,” katanya, dikutip Yonhap News, Selasa (2/7/2024).

Chung mengatakan Tak Eksis bukti adanya Percepatan tiba-tiba yang Tak disengaja, selain klaim pengemudi. Pejabat itu mengatakan polisi berencana meminta penyelidikan kendaraan pengemudi oleh Badan Forensik Nasional Demi memverifikasi klaimnya.

Berdasarkan pemeriksaan awal, pengemudi diidentifikasi sebagai sopir bus yang sudah menjalani kariernya selama 40 tahun.

Cek Artikel:  Insiden Bom Mobil di Somalia, Lima Tewas Demi Asyik Nobar Final Euro 2024

Hingga Selasa pagi, polisi sedang meninjau pernyataan saksi, rekaman CCTV, dan data kamera dasbor Demi mengetahui penyebab sebenarnya dari kecelakaan tersebut. Polisi juga berencana memeriksa istri pengemudi yang berada di dalam sedan tersebut Begitu kecelakaan terjadi.

“Polisi akan melakukan penyelidikan secepat mungkin Demi mencegah hilangnya bukti,” kata Chung.

Kecelakaan mematikan itu terjadi pada Selasa (2/7) di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Sedan berwarna hitam yang dikemudikan oleh pria 68 tahun itu melaju di luar kendali dan berbalik arah melewati pagar pembatas trotoar.

Enam dari sembilan korban tabrakan itu meninggal di tempat kejadian, sementara tiga lainnya dibawa ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung dan kemudian dinyatakan meninggal dunia. Mereka yang tewas termasuk empat rekannya dari bank terdekat dan dua pegawai pemerintah kota Seoul.

Cek Artikel:  Dirawat di Rumah Ngilu Akibat Batuk, Begini Kondisi Mantan PM Malaysia Mahathir

Begitu kejadian terjadi, pengemudi dinyatakan bebas dari pengaruh alkohol. Sementara empat dari korban lain yang terluka termasuk pengemudi yang mengalami patah tulang rusuk.

Mungkin Anda Menyukai