Liputanindo.id Mayat Perempuan, E (37) ditemukan di sebuah selokan di Jalan Ir H Juanda, Bekasi, Senin (20/5) kemarin. Polisi menyebut korban diduga mengalami gangguan jiwa.
“Iya diduga (korban mengalami gangguan kejiwaan). Keterangan keluarga korban, hari Kamis Copot 16 Mei Abang ipar mengantar korban ke RSJ di Pondok Kopi Buat berobat. Pada Ketika ngambil obat, si korban melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus Ketika dihubungi, Selasa (21/5/2024).
Keluarga mencari E Tetapi tak ketemu. Empat hari kemudian atau pada Senin kemarin korban ditemukan tewas di selokan.
Hasil pemeriksaan CCTV di Sekeliling Letak, korban berjalan sendirian sebelum ditemukan tewas. E berjalan dengan kondisi lemas dan sempoyongan Lampau terjatuh ke parit.
“Dikuatkan dengan keterangan saksi yang berjualan menggunakan gerobak Enggak jauh dari TKP, Menonton korban berjalan sendirian dalam keadaan lemas dan sempoyongan,” jelasnya.
Tetapi, belum diketahui penyebab Niscaya Kematian korban. Pihak keluarga menolak Buat dilakukan autopsi. Perwira menengah Polri ini memastikan E tewas bukan karena dibunuh.
“Penyebab kematiannya memang harus kita autopsi. Berhubung keluarga korban keberatan dan dibuatkan surat pernyataan keberatan autopsi makanya kita nggak lakukan autopsi,” Terang Firdaus.