KEPOLISIAN Resort Cianjur, Jawa Barat, menyebutkan bahwa remaja HZM, 15, yang tewas tertancap pagar di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, murni kecelakaan tunggal. Polisi menepis Info korban meninggal akibat aksi kekerasan di jalanan. Itu didapat dari hasil pemeriksaan.
“Kagak ditemukan bekas senjata tajam di tubuh korban, diduga sebelum terpental sepeda motor yang ditumpangi korban dikejar enam orang
pelaku dengan tiga sepeda motor sempat memepet hingga korban terjungkal,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto dikutip Jumat (10/1).
Dari hasil pemeriksaan diduga sepeda motor yang ditumpangi menabrak trotoar hingga tubuh korban terpental. Hal tersebut ungkap dia, diperkuat dengan rekaman CCTV di sejumlah titik di mana korban yang berboncengan tiga dikejar, Rabu malam (8/1), dan dipepet para pelaku, setelah sepeda motor menabrak trotoar dan terjungkal dengan posisi korban menancap di pagar pelaku pengejar korban melarikan diri.
Tetapi, sebelum kendaraan korban terjungkal, salah seorang Kawan korban yang duduk di bagian belakang sempat terkena sabetan senjata tajam, sedangkan korban yang mengemudikan sepeda motor terpental dan meninggal tertancap pagar trotoar.
Kepolisian Lagi mengidentifikasi para pelaku Pemandu senjata tajam Ketika mengejar korban dan temannya, termasuk meminta keterangan saksi yang Menyaksikan peristiwa tersebut. Terdapat enam terduga pelaku yang menurut kepolisian akan segara ditangkap.
“Segera dilakukan penangkapan setelah identitas ke enam pelaku ditemukan karena para pelaku membawa senjata tajam dan melukai korban lainnya,” ucap Tono. (Ant/H-3)