Polisi Periksa Mitra Perempuan Pria yang Tewas Usai Ngamar di Hotel Jakpus

Polisi Periksa Teman Wanita Pria yang Tewas Usai Ngamar di Hotel Jakpus
ilustrasi(Medcom.id)

POLISI mengusut kasus kematian seorang pria paruh baya berinisial EM, 54, yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar hotel pada Rabu (31/7). Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sempat berada bersama seorang perempuan.

Polisi telah memeriksa wanita tersebut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Baca juga : Pria Tewas Usai Ngamar di Hotel Jakpus Diduga Akibat Konsumsi Obat Kuat

“Perempuan itu sudah diperiksa,” kata Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi pada Sabtu (3/8).

Menurut wanita tersebut, ia telah beberapa kali bertemu dengan korban. Tetapi, saat kejadian, wanita itu keluar dari kamar dan meminta bantuan kepada pihak hotel setelah korban meninggal.

Cek Artikel:  Memaknai Kemerdekaan dengan Merajut Kebersamaan

“Rupanya si perempuan itu sama si laki-laki sudah saling kenal. Tapi memang lari terbirit-birit memang karena untuk memanggil orang mungkin. Karena, kan katanya serangan jantung,” ujarnya.

Baca juga : Usai Ngamar dengan Perempuan, Pria Ini Ditemukan Tewas di Hotel Jakpus

Demi ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kematian korban.

“Perempuan tersebut tidak masuk kembali ke kamar. Ia hanya menunggu di luar kamar hingga polisi tiba. Perempuan itu ada di lokasi, dan menurut informasi dari pihak Reskrim, sudah diperiksa sehingga tidak melarikan diri,” jelasnya.

Sebelumnya, pria paruh baya berinisial EM (54) ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Kemayoran. Polisi menyebutkan bahwa seorang wanita masuk ke dalam kamar sebelum korban ditemukan meninggal dunia.

Cek Artikel:  Sasaran Partisipasi Pemilih 85, KPU Kabupaten Bogor Lebih Tinggi dari Pilkada Sebelumnya

Baca juga : Kecelakaan Maut Mobil Tabrak Pemotor di Kemayoran, 3 Orang Tewas

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban awalnya menyewa kamar pada Selasa (30/7) malam. Pada Rabu (31/7) dini hari, seorang perempuan diduga wanita panggilan datang ke kamar korban.

“Korban check-in ke TKP sendirian. Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, pukul 02.50 WIB, seorang perempuan yang diduga wanita panggilan datang menemui korban di dalam kamar,” ujar Ade Ary kepada wartawan pada Jumat (2/8).

Tak lama setelah itu, sekitar pukul 03.10 WIB, perempuan tersebut terlihat keluar dari kamar dengan terburu-buru. Ketika petugas hotel memeriksa kamar, korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi berbaring di kasur.

Cek Artikel:  Heboh Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi

“Saksi melihat perempuan tersebut keluar dari kamar dengan terburu-buru. Demi saksi memeriksa kamar, korban sudah telentang di atas kasur dan tidak dapat dibangunkan. Korban telah meninggal dunia,” tuturnya.

Ade Ary menambahkan bahwa kejadian ini telah dilaporkan ke SPKT Polsek Kemayoran dan penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai