Polisi Pastikan Tak Pernah Tutup Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Akui Kendala Ungkap Pelaku

Liputanindo.id – Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menyebutkan kasus Mortalitas mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori yang terjadi pada 28 Maret 2015 Tak pernah ditutup.

“Kasusnya tetap terbuka dan enggak pernah ditutup, dan kewajiban saya adalah mencari alat bukti semaksimal mungkin Demi melanjutkan kasus ini. Jadi enggak pernah ditutup, ” katanya Demi dikonfirmasi dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2024).

Arya menjelaskan kendala dalam menetapkan tersangka dalam kasus ini adalah Tak diketahui identitas korban Demi tenggelam.

“Akseyna itu Terdapat kendala sejak awal, karena begitu korban tenggelam Tak diketahui identitasnya, jadi diketahui identitasnya itu dua hari setelah tenggelam, setelah itu empat hari kemudian dia baru dikenali, ” katanya.

Cek Artikel:  Pj Heru Anjlokkan Hukuman ke Satpol PP yang Main Judi Online

Kemudian dari jarak enam hari tersebut, menurut Arya cukup waktu Demi menghilangkan barang bukti mengubah apapun segala Jenis, seperti Letak TKP.

“Nah itu menjadi kendala pada Demi penyidik awal dulu mencari alat bukti, sehingga kehilangan enam hari merupakan hal yang luar Lazim bagi penyidik Demi menemukan serpihan-serpihan alat bukti itu, ” katanya.

Arya juga telah memeriksa sejumlah saksi seperti Kolega kuliah, tempat kos, tetapi Seluruh Tak mengetahui kejadian persisnya.

“Sebanyak 38 saksi tapi saksinya itu banyak yang Tak mendukung situasinya, kita berusaha semaksimal mungkin, namanya kejadian sudah beberapa tahun Lewat, alat bukti di awal kurang, ” katanya.

Akseyna Ahad Dori merupakan mahasiswa S1 Jurusan Kehidupan, FMIPA UI, angkatan 2013. Dia ditemukan tewas mengambang di Situ Kenanga UI pada 26 Maret 2015.

Cek Artikel:  Disentil Wapres Maruf Amin soal Pegi Setiawan, Polri: Kami Tak Antikritik

Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena depresi. Tetapi, setelah Polresta Depok dibantu penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri mengusut kasus tersebut, Akseyna dipastikan tewas karena dibunuh. Tetapi hingga kini belum Terdapat petunjuk mengenai identitas pelaku pembunuhan.

Mungkin Anda Menyukai