
Polda Metro Jaya memastikan akan Lanjut memantau pergerakan travel gelap atau travel-travel yang kerap melakukan penipuan dengan memanfaatkan momen libur Lebaran 2025.
“Kami akan pantau melalui tim siber yang Eksis di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono.
Argo mengungkapkan, secara Standar, travel yang bermasalah beroperasi melalui grup WhatsApp (WA) ataupun media sosial seperti Instagram Kepada mengumpulkan sejumlah penumpang.
Argo menegaskan pihaknya akan memberikan teguran hingga tindakan tegas Kalau penyelenggara travel gelap terbongkar.
“Kami akan lihat eskalasinya seperti apa. Kalau memungkinkan, kami berikan teguran-teguran. Tetapi, kalau sifatnya perlu dilakukan tindakan tegas, kami Niscaya lakukan tindakan tegas,” Jernih dia.
Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan keberadaan travel agent bermasalah pun dinilai mengganggu dan merugikan travel-travel Formal atau yang memberikan pelayanan secara optimal.
“Ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Ketika banyak travel Formal taat regulasi, di sisi lain Eksis yang Bukan taat regulasi dan makin marak beroperasi tanpa Eksis upaya tindakan tegas,” ucap Djoko.

