Polisi Panggil Majikan Sopir Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Halim

Liputanindo.id JAKARTA – Polda Metro Jaya bakal memanggil majikan dari sopir truk yang menyebabkan tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kepada majikan atau bosnya sudah dikomunikasikan dan akan dilakukan pemeriksaan. Itu ada di Lampung posisinya, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi,  di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Menurut Kombes Ade Ary, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan orang tua sopir tersebut untuk diminta keterangan.

“Orang tua sopir juga sudah dikomunikasikan dan akan datang dalam waktu dekat. Ketika ini posisi sopir truk, seorang anak laki-laki masih bersama penyelidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya,” katanya.

Cek Artikel:  China Akhirnya Buka Bunyi Terkait Ledakan Tungku Smelter di Morowali Sulteng, Korban Tewas 18 Orang

Ade Ary juga menyampaikan, hasil tes urine dari sopir tersebut tidak ditemukan zat yang berbahaya.

Ketika ditanya mengenai status sopir tersebut dalam kasus ini, Ade Ary menyebutkan masih dalam tahap penyelidikan.

“Lagi tahap penyelidikan. Jadi semuanya dimintai klarifikasi bagi orang yang mengetahui melihat mendengar saksi semuanya,” katanya.

Sebanyak sembilan kendaraan terlibat dalam kecelakaan di Gerbang Tol Halim.

Sementara itu, Direktur Lewat lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Indah Usman seperti dirilis Antara menyebutkan, kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim (Jakarta Timur) pada Rabu pagi terjadi akibat sopir truk memacu kendaraannya dengan kencang.

“Dia (sopir truk) memacu kendaraannya dengan kencang dan di Gerbang Tol Halim ada antrean, sehingga dia menerobos hingga mendorong kendaraan lain,” katanya, di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Cek Artikel:  Polisi: Narkoba dari Kampung Bahari Diedarkan ke Seluruh Area Jakarta

Indah juga menyebutkan, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan tersebut.

“Ini masih kita gali terus dan ini untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI, untuk korban lain sedang kita identifikasi,” katanya. (BON)

Mungkin Anda Menyukai