Polisi Gerebek Markas Promosi Judi Online Berkedok Toko Kain dan Baju di Bandung

Liputanindo.id – Polrestabes Bandung mengamankan lima tersangka yang mempromosikan judi online (daring). Mereka ditangkap di sebuah rumah di Komplek Muara Regency, Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menjelaskan penggerebekan rumah itu dilakukan pada Rabu (20/11/2024) kemarin seusai Terdapat laporan dari masyarakat. Ketika polisi mendatangi Posisi tersebut, rumah itu berkedok sebagai toko kain dan baju.

“Tetapi Rupanya di dalam menjadi teleadmin dan telemarketing judi online. Satu orang inisial FG sebagai supervisor dan empat orang ini sebagai telemarketing,” kata Budi, Kamis (22/11/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para tersangka mengaku hanya menyebarkan tautan situs judol melalui pesan singkat. Adapun situasi judol yang dipromosikan oleh para tersangka adalah mabukjudi dan ggcuan.

“Ketika Terdapat yang mengklik, mereka mendapatkan fee dari link tersebut. Lampau menginformasikan Langkah memakai judi online. Akan kami telusuri dan berkerjasama dengan Mabes Polri. Tapi yang Niscaya di sini web mabukjudi dan ggcuan. Semuanya di Kamboja juga,” ujarnya.

Cek Artikel:  Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia

Dari praktik promosi judol ini, para tersangka mendapatkan Duit ratusan juta rupiah. Bahkan, praktek promosi situs judi online itu telah berjalan selama dua tahun.

“Dapat dapat untung Rp300 juta Tiba Rp500 juta per bulan. Kurang sudah lebih dari 1 Tiba 2 tahun, tapi Tetap dikembangkan. Karena masyarakat tadi kami tanya di depan, mereka (tersangka) berkilah berjualan kain,” ujarnya.

Sementara itu, FG, salah satu tersangka yang berperan sebagai supervisor mengatakan ia bertugas mengumpulkan data nomor telepon. Kemudian, FG memberikan data itu ke telemarketing Kepada diberikan promosi judi online.

“Teknisnya marketing ngirim barcode baru, saya scan di situ muncul di broswer Terdapat data telepon Lanjut dihubungi oleh telemarketing. Dapat fee bulanan, Sasaran bulanan Rp1,2 juta. Karyawan Terdapat 17, sudah 2 tahun dari 2022. Kalau Tengah Hening 300 juta, kalau Tengah ramai Tiba 500 juta per bulan,” kata FG.

Cek Artikel:  Sadis, Orang Sepuh di Kediri Jatim Aniaya Anak Balita3 Tahun hingga Tewas

Mungkin Anda Menyukai