Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Bapak dan Anak di Maros, Pelaku Peragakan Puluhan Adegan

Liputanindo.id MAROS – Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Bapak dan anak di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (19/12/2023). 

Dalam rekonstruksi tersebut pelaku yanhg diketahui bernama Andi alias Black (21) itu memperagakan sebanyak 61 adegan. 

Baca Juga:
Pelaku Pembunuhan Bapak dan Anak di Maros Rupanya Tetangga Sendiri, Tak Terima Kerap Dikatai Kasar

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, dalam rangkaian rekontruksi Eksis 61 adegan yang diperankan oleh tersangka Andi alias Black (20).

Ia menjelaskan, rekontruksi ini bertujuan Kepada memberikn gambaran kepada penyidik bagaimana terjadinya tindak pidana tersebut.

“Kita juga akan menguji keterangan tersangka, saksi-saksi, bukti dan juga petunjuk yang kita dapat di TKP,” ungkapnya. 

Cek Artikel:  Polisi Akan Panggil Yusril Izha Mahendra sebagai Saksi Firli Bahuri Pekan Depan

Rekonstruksi dilakukan secara tertutup, dikarenakan tempat yang terbatas.

“Tetap terbuka, tapi Kepada memperlancar rekontruksi makanya dilakukan seperti itu, adegannya kan cukup banyak, kondisi tempatnya juga sempit,” tandasnya. 

Sebelumnya, Pelaku pembunuhan Bapak dan anak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya terungkap.

Pelaku yang diketahui berinisial A alias B (21) yang merupakan seorang buruh harian itu Rupanya merupakan tetangga dari korban sendiri. 

Motif pembunuhan sendiri dipicu karena pelaku yang merasa Linu hati akan perkataan dari korban.

“Linu hati berujung pembunuhan sadis (motif pembunuhan Bapak dan anak),” ungkap Kapolres Maros, AKBP Awaluddin. 

Dari video yang beredar, A mengaku nekat melakukan aksi pembunuhan karena tak terima kerap dikatai kasar oleh korban. Di mana, korban kerap melontarkan perkataan yang Enggak sepantasnya diucapkan. 

Cek Artikel:  Kejagung Jadwalkan Periksa Sandra Dewi Jadi Saksi Korupsi Timah Kamis Ini

“Pelaku dengan nekat melakukan aksinya lantaran merasa Linu hati dengan perkataan kasar korban,” bebernya (KEK)

 

Baca Juga:
Polda Metro akan Gelar Rekonstruksi Pembunuhan oleh Personil Densus 88

 

Mungkin Anda Menyukai