Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi
Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih(ANTARA FOTO/Rezas Ale/app/foc.)

 

KEPOLISIAN masih menyelidiki kasus temuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.  Prarekonstruksi digelar terkait kasus tersebut.

“Kami baru prarekonstruksi, hari Senin (23/9) kemarin. Kalau olah TKP (tempat kejadian perkara) pada saat penemuan jenazah kami langsung lakukan olah TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh kepada wartawan, Kamis (26/9).

Audy mengatakan prarekonstruksi digelar untuk mengetahui rangkaian peristiwa mulai dari korban berkumpul hingga nekat melompat ke kali diduga karena mereka takut patroli polisi.

“Prarekonstruksi untuk mengetahui kondisi tempat penemuan jenazah, kemungkinan tempat terjun atau lompat itu,” ujarnya.

Seperti diberitakan, tujuh mayat ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9) pukul 06.00-08.00 WIB.

Cek Artikel:  Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bekasi

Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pukul 03.30 WIB, Sabtu (21/9).

Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antar geng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi. Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.

Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya. Proses identifikasi ketujuh korban masih dilakukan pihak RS Polri.

Pengidentifikasian tidak bisa cepat karena korban telah membusuk. Tetapi, satu dari tujuh korban sejatinya telah teridentifikasi oleh keluarga dari ciri-ciri yang melekat pada tubuh.

Cek Artikel:  Muncul Massa Baru Datangi ke Gedung DPR, Mereka Rusak Halte

Di samping itu, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan hp diduga milik tujuh korban. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai