Polisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di Semarang

Polisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di Semarang
(polri.go.id)

KADIV Humas Jogja Police Watch Baharuddin Kamba mendesak agar aparat kepolisian Polresta Yogyakarta membuka secara transparan kasus meninggalnya Darso Penduduk Semarang Jawa Tengah pada September 2024 Lampau. 

“Transparansi harus dilakukan guna menjaga marwah institusi Polri yang akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik seperti kasus dugaan polisi Polsek Cinangka yang menolak pendampingan Penduduk sehingga mengakibatkan seorang pemilik rental mobil meninggal dunia karena ditembak oknum Angkatan Laut,” kata dia, Minggu (12/1).

Ia mengungkapkan, Polda DIY maupun Polda Jateng harus transparan dan Bukan boleh Arang-Arang apalagi menutupi kasus meninggalnya Darso Penduduk Semarang Jawa Tengah ini. “Segala fakta terkait meninggalnya Darso harus dibuka ke publik,” tegas dia.

Cek Artikel:  Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang belum Selesai

Hal ini Krusial Kepada menjaga nama Bagus institusi Polri karena korbannya Penduduk sipil dan terduga pelakunya merupakan Personil Polri. “Siapapun yang terlibat dalam kasus meninggalnya Darso harus diusut tuntas dan diproses hukum secara transparan,* lanjut Kamba.

Ia juga meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI perlu turun ke lapangan Kepada mencari fakta-fakta yang sebenarnya terjadi sehingga mengakibatkan Darso meninggal dunia. 

“Saksi kunci atas meninggalnya Darso harus dilindungi. Jangan Tiba terjadi apa-apa terhadap saksi kunci atas meninggalnya Darso ini,” tutup Kamba. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai