Polisi dan Bawaslu Jaga Tempat simpan Logistik Hindari Kecurangan

Polisi dan Bawaslu Jaga Gudang Logistik Cegah Kecurangan 
Sosialisasi pilkada damai.(Antara Foto)


KEPOLISIAN dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperkuat penjagaan Tempat simpan logistik Buat mencegah kecurangan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.  

“Kita melibatkan tiga pilar ( (Babinsa, Babinkamtibmas, pemerintah daerah) Menteng dalam pengawasan dan pengamanan tahapan pilkada,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/11).

  

“Tiga pilar ini dapat berpatroli sesuai dengan peranannya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan menjaga integritas proses demokrasi, “jelasnya.

Bawaslu Berbarengan tiga pilar bersinergi Buat memastikan bahwa seluruh kegiatan pilkada mulai dari tahapan pemilihan hingga perhitungan Bunyi dapat berjalan dengan Kondusif tanpa adanya praktik kecurangan.

  

Proses pengawasan ini juga melibatkan masyarakat yang secara langsung dapat melaporkan pelanggaran atau tindak pidana pilkada kepada pihak berwenang.

Cek Artikel:  Pilkada Jakarta Satu atau Dua Putaran KPU Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Hasil Hitung Bunyi Rampung

“Pengawasan yang diterapkan juga mencakup pengamanan terhadap logistik pilkada, seperti kotak Bunyi dan surat Bunyi, Buat memastikan Kagak Terdapat gangguan. Dalam hal ini, pengamanan oleh TNI dan Polri sangat vital Buat menjaga keberlangsungan pilkada yang damai dan tertib,” terang Jernih Susatyo.

Secara keseluruhan, kata Susatyo, penerapan situasi yang Kondusif dan nyaman melalui kehadiran tiga pilar juga merupakan langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyelenggaraan Pilkada yang bebas dari ancaman gangguan.

  

Keberhasilan Pilkada Jakarta pada 27 November yang Kondusif, transparan, dan adil sangat bergantung pada sinergi antar-instansi, khususnya antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat yang Lalu mendukung dan mengawasi jalannya proses Pilkada.

Cek Artikel:  Petahana Mutasi Pejabat Langgar UU Pilkada

“Sehingga Pilkada dapat berjalan sesuai Asa, mencerminkan demokrasi yang sejati, dan menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pemilihan Lumrah di Indonesia,”ucap Susatyo.

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno. (Ant/H-3)

Mungkin Anda Menyukai