Polisi Berhasil Ungkap Aktor Intelektual Kasus ‘Match Fixing’ Sepak Bola Berinisial VW

Liputanindo.id JAKARTA – Polisi berhasil mengungkap aktor Primer dalam kasus match fixing, atau pengaturan skor di sepak bola Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyebut, aktor intelektual tersebut berinisial VW.

Menurutnya, aktor intelektual itu Dapat terungkap berkat data intelijen PSSI dan pendalaman yang dilakukan Satgas Mafia Bola.


“Eksis upaya pengaturan skor agar klub yang akan degradasi Dapat lolos. Eksis aktor intelektual pengaturan skor yang cukup malang-melintang inisial VW, sudah dikenal dari 2008. Alhamdulillah, ini Dapat kami ungkap,” ujar Listyo, pada konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023). .

Baca Juga:
Jelang Semifinal, Jurgen Klinsmann: Korea Selatan Tim yang ‘Lapar’ Juara

Cek Artikel:  Program Breakpace, Sarapan Buffet untuk Pelari di Kota Bandung

Dalam konferensi pers tersebut, Kasatgas Mafia Bola, Asep Edi Suheri juga menyatakan, kasus pengaturan skor tersebut tersebut melibatkan pihak klub dengan melobi wasit Demi memenangi pertandingan. Ia menjelaskan, klub telah mengeluarkan Anggaran kurang lebih Rp 1 miliar Demi melobi wasit di sejumlah laga.


“Terkait perkara match fixing Tamat Begitu ini kami telah memeriksa sebanyak 19 orang saksi dan menetapkan sebanyak 8 tersangka yang terdiri dari 4 orang wasit inisial K, RP, AS, dan M dan satu orang asisten manajer klub berinisial DRN dan satu orang pelobi inisial VW yang disampaikan oleh bapak Kapolri dan juga satu orang LO wasit inisial KM, dan seorang kurir berstatus DPO berinsial GAS dan Tamat Begitu ini kami Lagi melakukan pengejaran,” ucap Asep.

Cek Artikel:  Leo/Daniel Lolos Ke Semifinal, Satu Wakil Indonesia Dipastikan Masuk Final Indonesia Masters 2024


“Selanjutnya kami telah memeriksa sebanyak 8 orang saksi Ahli yang terdiri dari enam Ahli pidana, satu Ahli perwasitan dari PSSI dan satu Ahli perwasitan dari FIFA yang berdomisili di Penang Malaysia,” tambahnya.


“Kami telah melakukan kegiatan rekonstruksi sebanyak 97 adegan terkait pertandingan tim X dan Y. Berdasarkan keterangan Ahli perwasitan terdapat 23 kejanggalan pada keputusan wasit yang diduga melakukan berhubungan dengan praktek suap kepada para tersangka dan selanjutnya kami juga telah mengamankan sejumlah barang bukti sebagaimana tertera di hadapan para hadirin sekalian,” ujarnya


Ia juga menambahkan, berkas kasus match fixing tersebut telah diserahkan ke Jaksa Mulia. Begitu ini pihaknya tengah menunggu berkas P21. Kemudian, tersangka MP akan dihadirkan pada Begitu pelimpahan. (IRN)

Cek Artikel:  Qarrar Firhand Raih Pole di Campiano Italiano Aci Karting

 

Baca Juga:
Shin Tae-yong: Butuh Pengalaman Bertanding Kalau Mau Bertanding di Level Atas

 

Mungkin Anda Menyukai