Polda Sumbar Temukan Baju Terakhir Gadis Penjual Gorengan

Polda Sumbar Temukan Baju Terakhir Gadis Penjual Gorengan
Anjing pelacak Polda Sumbar menemukan baju terakhir yang dikenakan Nia Kursia Sari..(MI/Yose Hendra)

PENYELIDIKAN atas kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari, 18, menemui perkembangan baru. Polisi berhasil menemukan baju terakhir yang dikenakan korban, Selasa (10/9), berkat Sokongan unit anjing pelacak K-9 dari Polda Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengungkapkan bahwa penemuan baju tersebut terjadi di Sekeliling Posisi tempat jenazah Nia ditemukan terkubur tanpa busana. “Kami menurunkan K-9 Demi mencari barang bukti baru dari kasus ini, dan hasilnya, baju terakhir korban berhasil ditemukan,” Terang Iptu Reggy, Rabu (11/9).

Ia juga menambahkan bahwa selain baju, pihak kepolisian tengah melacak kemungkinan adanya barang bukti lain yang Pandai memperjelas kejadian tragis tersebut. “Kami Tetap Lalu mendalami penyelidikan dan penyidikan, dengan Asa dapat segera mengungkap pelaku di balik peristiwa ini,” tegasnya.

Cek Artikel:  Viral Silfester Matutina Hina Rocky Gerung Soal Dugaan "Cawe-cawe" Pilkada

Baca juga : Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar

Kasus Kematian Nia Kurnia Sari, Penduduk Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Tetap menjadi Asrar setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9).

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa korban sempat dinyatakan hilang sejak Jumat (6/9). Nia yang Biasa berjualan gorengan Demi membantu perekonomian keluarganya, hilang Demi sedang menjalankan rutinitas hariannya. “Setelah beberapa hari dinyatakan hilang, kami menemukan jasad Nia terkubur di Sekeliling kawasan rumahnya,” ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir.

Tim gabungan menemukan beberapa barang Punya korban seperti gorengan, peralatan jualan, hingga Pakaian yang dikenakannya sebelum menghilang.

Cek Artikel:  Kemenkeu Beri Insentif Fiskal Rp6,1 Miliar ke Pemprov Sulsel yang Berhasil Kendalikan Inflasi

Baca juga : Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK

Penemuan jenazah korban Enggak jauh dari Posisi barang-barang tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa Nia menjadi korban kekerasan. Demi ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Demi menjalani autopsi, sementara pihak kepolisian Lalu melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga dan Penduduk yang terakhir kali Memperhatikan korban sebelum menghilang.

“Kami menunggu hasil autopsi Demi memperjelas penyebab Kematian korban, dan kami berupaya keras mengungkap pelaku di balik tragedi ini,” pungkas Ahmad Faisol. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai