Polda Sumbar: Kagak Cermat Kasus Kematian Afif Maulana Dihentikan, Penyelidikan Lagi Berlanjut Tiba Demi Ini

Liputanindo.id – Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sunbar) menyatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus Kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang Lagi Lalu berlanjut Tiba Demi ini.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan Demi menggelar jumpa pers di Padang, Selasa (2/7/2024).

“Kami perlu meluruskan informasi bahwa dari isu yang berkembang dikatakan Polda Sumbar sudah menghentikan kasus, itu Kagak Cermat, Penyelidikan Lagi Lalu berjalan,” katanya.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan Kapolda Irjen Pol Suharyono sebelumnya telah dikatakan bahwa Kepolisian Lalu melanjutkan penyelidikan demi mengungkap kasus.

Ia mengatakan faktanya penyelidikan terhadap Kematian Afif Maulana Lalu bergulir Kepada mencari bukti-bukti baru, hal yang sama juga dilakukan oleh Polresta Padang.

Cek Artikel:  Ratusan Kiai dan Ulama se-Jateng Bahas Persiapan Muktamar Luar Kebiasaanl NU

Dwi menyebutkan dari penyelidikan sementara Polisi telah memeriksa tiga saksi terkait Kematian remaja berusia 13 tahun itu, satu saksi adalah Sahabat korban yang merupakan saksi kunci, dan dua dari Member Sabhara Polda Sumbar.

Keterangan dari tiga orang ini memang menyebutkan Afif mengajak saksi kunci Kepada melompat dari jembatan agar Kagak tertangkap oleh Polisi yang sedang melakukan aksi pencegahan tawuran pada Demi kejadian.

Saksi kunci juga sempat menyampaikan kepada Member bahwa temannya (Afif) meloncat dari jembatan, Tetapi Polisi Demi itu Kagak percaya kalau Eksis yang nekad melompat dari jembatan dengan ketinggian Kurang Lebih 12 meter.

“Penyelidikan Lagi Lalu berjalan, setiap perkembangan terbaru akan kami sampaikan kepada publik sebagai bukti bahwa kami transparan mengusut kasus ini,” jelasnya.

Cek Artikel:  Hukuman SYL Diperberat Jadi 12 Mengertin Penjara dan Terancam Miskin

Sebelumnya, kasus ini terkait penemuan mayat di permukaan sungai yang berada di Dasar Jembatan Kuranji Kurang Lebih pukul 11.55 WIB pada Minggu (9/6).

Jasad korban yang ditemukan oleh Penduduk sebagai saksi mata tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji.

Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi Posisi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pada Demi kejadian sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan sepeda motor dengan polisi yang sedang melaksanakan tugas.

Waktu itu segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor Sembari membawa senjata tajam.

Personel Polda Sumbar yang Menonton kejadian tersebut langsung mendekat Kepada membubarkan, sekaligus mengamankan para pelaku karena diturunkan Kepada mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang.

Cek Artikel:  Santri Tahfiz di Makassar Tewas Akibat Terima Tantangan Parkour

Petugas kepolisian mengamankan belasan pelaku, puluhan senjata tajam yang berserakan di Posisi, termasuk motor Punya korban Afif Maulana yang dikendarai oleh temannya. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai