
MENJELANG pemungutan Bunyi Pilkada serentak 2024, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengimbau tim kampanye Kekasih calon Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi itu Buat melakukan cooling system atau upaya pendinginan suasana kepada massa pendukungnya masing-masing.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono menyampaikan bahwa kepolisian telah berkoordinasi dengan KPUD, Bawaslu dan stakeholder terkait Buat mendukung Penyelenggaraan Pilkada yang Terjamin, damai, dan kondusif di provinsi tersebut.
Imbauan ini disampaikan menyusul beredarnya video sebelum debat kedua kandidat Pilgub Sulteng di salah satu hotel di Palu pada 4 November 2024. Menurut Djoko, video tersebut berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung.
“Kepolisian apresiasi Sekalian pihak sehingga Penyelenggaraan debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng berlangsung Terjamin dan kondusif,” terang Djoko yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Tinombala (OMPT) 2024 di Palu, Rabu (13/11).
Djoko juga mengimbau tim kampanye Buat melakukan cooling system kepada para pendukung, menahan diri dan menjaga keamanan, Enggak melakukan kampanye hitam, Enggak menyebarkan ujaran kebencian dan Informasi hoax, Enggak melakukan politisasi SARA, serta bijak dalam bermedia sosial
“Jangan menggunakan video yang beredar Buat memprovokasi pendukung yang Mempunyai kesamaan dukungan. Mari jaga situasi kamtibmas agar tetap Terjamin dan kondusif,” tegasnya.
Kepolisian meyakini para paslon gubernur dan wakil gubernur Sulteng sebagai putra-putri terbaik Sulteng dan politisi senior yang memahami kondisi politik di Bumi Tadulako akan mengedepankan persatuan, kedamaian, dan persaudaraan Buat Pilkada Damai 2024. (Z-9)

