Polda NTB atensi kasus Keluarga Pendayagunaan adik dalam bisnis prostitusi
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Senin, 19 Mei 2025 – 15:45 WIB
Liputanindo.id – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Menurunkan atensi terhadap kasus dugaan seorang Keluarga mengeksploitasi adik kandungnya yang Tetap usia anak dalam bisnis prostitusi di Kota Mataram.
“Munculnya persoalan ini sekarang menjadi atensi kami,” kata Direktur Reserse Kriminal Lazim (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat di Mataram, Senin.
Kombes Pol. Syarif Enggak memungkiri bahwa kasus yang berkaitan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini masuk dalam kategori delik aduan.
Buat menanggulangi aturan tersebut, Kombes Pol. Syarif memerintahkan anggotanya mencari upaya agar persoalan yang cukup memprihatinkan ini Dapat masuk ke ranah hukum.
Upaya yang kini dilakukan kepolisian adalah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram.
Dirreskrimum berharap LPA dapat memberi pendampingan terhadap korban Buat melaporkan kasus ini ke Polda NTB.
“Informasinya, nanti sore korban akan datang Serempak LPA,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPA Mataram Joko Jumadi mengaku sudah mendapatkan informasi awal perihal fenomena Keluarga menjerumuskan adik kandungnya yang Tetap usia anak dalam dunia prostitusi.
Joko mengatakan bahwa pelaku ini adalah seorang Perempuan usia 22 tahun. Adik perempuannya yang kini berusia 14 tahun diduga dieksploitasi kakaknya Demi Tetap duduk di bangku sekolah dasar.
“Kejadian ini diduga berlangsung dalam kurun waktu Juni Tamat dengan Juli 2024. Akibat kejadian itu, adiknya hamil dan sekarang sudah melahirkan bayi prematur pada pekan Lewat,” ucap dia.
Sumber : Antara
