Polda Kalsel Manfaatkan Lahan Tidur Demi Ketahanan Pangan

 Polda Kalsel Manfaatkan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan
(MI/Denny Susanto)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mulai memanfaatkan lahan tidur dan rawan kebakaran Demi mendukung program ketahanan pangan. Pada Selasa (21/1), Polda Kalsel melakukan tanam jagung di areal lahan rawa rawan karhutla seluas 125 hektare (Ha) di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Kegiatan tanam jagung ini merupakan bagian dari tanam jagung 1 juta Ha yang dilaksanakan serentak 36 polda di Indonesia. Kegiatan nasional ini dipusatkan di Subang, Jawa Barat, yang dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri,  Listyo Sigit Purnomo.

“Ini bagian dari kegiatan tanam serentak 36 polda se-Indonesia. Di Kalsel tahap awal kita menanam di lahan seluas 125 Ha,” kata Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan di sela-sela kegiatan tanam jagung. 

Cek Artikel:  Berdayakan Mustahik Peternak, BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Wonosobo

Dikatakan Kapolda, pihaknya Berbarengan Pemprov Kalsel memanfaatkan lahan-lahan tidur dan lahan rawan karhutla yang cukup luas di Kalsel. “Ini sekaligus Demi mengatasi maraknya karhutla yang kerap terjadi Ketika kemarau. Pemanfaatan lahan ini Demi mendukung program ketahanan pangan terutama jagung yang digalakkan pemerintah bekerjasama dengan Polri,” kata Yudha.

Pihaknya menargetkan tanam jagung ini dapat dilakukan tiga kali setahun. Selain ditanam jagung lahan tersebut juga akan dimanfaatkan Demi bioflog budidaya ikan haruan yang potensi pasarnya besar. 

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Rahmawaty, mengatakan Kalsel menjadi Sasaran program swasembada pangan Demi padi dan jagung. Selain padi, Provinsi Kalsel menjadi salah satu daerah yang ditargetkan Bisa mendukung program swasembada pangan Demi tanaman jagung. 

Cek Artikel:  Mantan Kades di Bone Sulsel Formal Ditahan, Diduga Selewengkan Biaya Desa Rp409 Juta

Penanaman jagung di Kalsel ditargetkan seluas 99.543 Ha.  “Program swasembada pangan ini Tak hanya padi tetapi juga jagung. Demi jagung Sasaran nasional seluas 2,5 juta Ha produksi reguler atau ditanam setiap tahunnya. Kemudian bekerjasama dengan kepolisian se Indonesia ditarget seluas 1,7 juta Ha,” ungkap Rahmawaty. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai