Polda Jabar Pantau Aktivitas Siber dalam Perhelatan Pilkada

Polda Jabar Pantau Aktivitas Siber dalam Perhelatan Pilkada
Suasana Gedung KPU RI di Jakarta jelang Pilkada 2024.(Dok.MI)

SETELAH Formal Mempunyai Direktorat Reserse (Dirres) Siber, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar), bergegas memantau aktivitas di dunia siber, termasuk Begitu perhelatan Pilkada 2024.

Dirres Siber memfokuskan pemantauannya pada akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarkat.

Kabid Humas Polda Jabara, Kombes Jules Abraham Abast, Jumat (11/10), mengatakan AKB Resza Ramadianshah telah ditetapkan memimpin

Direktorat Reserse Siber Polda Jabar. Ia Serempak tim akan melakukan pemantauan di dunia siber.

Baca juga : Tim Siber Bawaslu Kabupaten Cirebon Lalu Awasi Kampanye di Media Sosial

“Tentu ini menjadi tugas yang mulai diemban hari ini oleh AKB Resza selaku Dirres Siber Polda Jabar. Tentu Dirres Siber baru akan bertugas melakukan pemantauan khususnya di dunia Siber,” ungkap Jules.

Cek Artikel:  Kata Ketua Komisi II Soal Kotak Nihil Pilkada Minim Tokoh dan Mahal Ongkos Politik

Begitu ini, kata Jules, Penyelenggaraan Pilkada 2024 sedang berlangsung. Oleh karena itu, Dirres Siber akan memantau akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Dirres Siber akan memantau akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan menganggu stabilitas kamtibmas dan Informasi hoaks, ujaran kebencian dan kegiatan lain.

“Selain terkait pilkada serentak, Dirres Siber pun juga akan memantau praktik judi online. Tetapi, tugas yang Primer Begitu ini adalah Konsentrasi dalam menjaga keamanan Penyelenggaraan pilkada serentak di Jabar,” ucap Jules.

Baca juga : KPU Kota Bogor Buka Layanan Pindah Memilih

Menurut Jules, terdapat empat Kekasih calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jabar yang akan mengikuti pilkada. Lampau Terdapat sembilan kota dan 18 kabupaten lainnya di Jawa Barat yang juga melaksanakan pilkada.

Cek Artikel:  KPU Konsultasi dengan DPR terkait Putusan MK soal Pencalonan Kepala Daerah

Sementara itu, Komisi Pemilihan Biasa (KPU) Jabar juga telah menetapkan, debat Kekasih calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jabar akan dilaksanakan tiga kali, Ialah pada 11, 17, dan 23 November 2024, di tiga Posisi berbeda.

“Pemilihan tiga Posisi tersebut berdasarkan geografis budaya Jabar. Tiga titik yang dipilih adalah Kabupaten Bogor, Kota Bandung dan Kabupaten Cirebon. Jadwal debatnya adalah 11, 17 dan 23 Novembe, karena kita Paham Jabar terbagi atas tiga geografis budaya,” kata Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.

Baca juga : Calon Gubernur Jawa Barat Mulai Saling Serang

Ummi menekankan, pemilihan Kabupaten Bogor bukan karena dirinya berasal dari sana, melainkan karena Bogor Mempunyai jumlah pemilih terbesar di Jabar.

Cek Artikel:  KPU Riau Ajak Pramuka Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Sedangkan Dalih KPU Jabar memilih Kota Bandung menjadi Posisi debat karena menjadi pusat dari Area Priangan. Sedangkan Kabupaten Cirebon dipilih karena jumlah pemilihnya juga sangat besar di Area Pantura.

“Selain itu, debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar juga akan digelar di tingkat kabupaten/kota, masing-masing dua kali. KPU harus memastikan jadwal debat di kabupaten/kota Kagak bertabrakan dengan debat pilgub,” tutur Ummi. (AN/J-3

Mungkin Anda Menyukai