Polda Jabar Dianggap Tak Munculkan Bukti Konkret, Kuasa Hukum Tentu Pegi Setiawan Bebas

Liputanindo.id – Tim kuasa hukum Pegi Setiawan menilai Polda Jawa Barat (Jabar) Tak Pandai memunculkan bukti konkret yang menunjukkan Pegi Setiawan merupakan Pegi Perong.

Atas dasar hal tersebut, tim hukum Pegi Setiawan meyakini kliennya akan bebas seusai menjalani rangkaian sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

“Terhadap permohonan ini, kami Tentu sangat beralasan Demi dikabulkan oleh hakim tunggal,” kata Kuasa hukum Pegi Setiawan, Insank Nasruddin di PN Bandung, Jumat (5/7/2024).

Dia meyakini bukti maupun saksi yang hadir dalam sidang praperadilan Pandai menepis status tersangka yang disematkan oleh Polda Jabar kepada Pegi Setiawan.

Selain itu, Polda Jabar Tak Pandai membuktikan bahwa Pegi Setiawan adalah Pegi Perong. Sehingga, Insank meyakini Pegi Setiawan merupakan korban salah tangkap.

Cek Artikel:  Hadiri Apel Kader Gerindra, Jokowi Mengenakan Baju Safari Putih Khas Prabowo

“Ketiadaan bukti yang dimiliki oleh pihak termohon itu Rupanya terbukti. Dua alat bukti yang harus Terdapat pada Demi penetapan tersangka, Rupanya Tak Terdapat,” tuturnya.

“Keterangan saksi siapa yang mengatakan Pegi Setiawan adalah Pegi Perong? Itu sama sekali Tak Terdapat. Lampau mereka ajukan Kembali bukti surat, Spesialis dari mereka saja mengatakan itu hanya petunjuk,” kata dia menambahkan.

Keterangan-keterangan itu lah yang menjadi dasar keyakinan tim kuasa hukum Pegi Setiawan percaya diri Hakim akan mengabulkan permohonan mereka.

Poin-poin penguat dalil permohonan hasil sidang praperadilan telah dirangkum dalam berkas Hasil yang sudah diserahkan ke hakim.

“Hasil pada prinsipnya adalah rangkuman dari awal Tamat akhir kemudian para pihak menyimpulkan sesuai dengan versinya masing-masing,” ucapnya.

Cek Artikel:  Polri Beri Asistensi Penyelidikan Kasus Kematian Wartawan Tribrata TV di Sumut

Sidang praperadilan Pegi Setiawan ini akan dilanjutkan pada Senin 8 Juli 2024 yang beragendakan putusan dari hakim.

Sebagaimana diketahui, Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Atas kasus tersebut, Pegi Setiawan dikenakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 81 Ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan terancam hukuman Tewas.

Mungkin Anda Menyukai