Pola Kian Matang, Instruktur Percaya Diri Satria Muda Melangkah Jauh di Playoff IBL 2025

Instruktur Satria Muda, Youbel Sondakh (dok. IBL)

Jakarta: Setelah roster pemain diumumkan, salah satu yang menarik Demi dibahas adalah komposisi tim Satria Muda Pertamina Jakarta. Finalis IBL musim Lampau tersebut Membikin komposisi tim yang berbeda dengan kebiasaan, terutama dalam hal pemilihan pemain asing. Tetapi semuanya terjawab oleh pernyataan head coach Youbel Sondakh. 

Satria Muda biasanya menekankan kerja sama tim. Begitu juga Ketika melakukan perekrutan pemain asing. Mereka lebih senang dengan pemain yang punya kemampuan membagi bola, atau sekadar bigman yang Bisa memaksimalkan rebound dan second chance. Tujuannya Demi mendukung performa pemain lokal yang mereka miliki.

Tetapi kali ini berbeda. Dalam roster Demi IBL GoPay 2025, Satria Muda menghadirkan pemain-pemain yang Bisa dikatakan sebagai monster poin. Ini terlihat dalam penampilan mereka di IBL sebelumnya. Dimulai dari Le’Bryan Nash yang menjadi pendulang poin terbanyak Demi Rans Simba Bogor di musim 2024. Kemudian Eksis Randy Bell yang jadi tulang punggung Borneo Hornbills di musim 2022 dan 2023. 

Cek Artikel:  Salem Al Dawsari Absen Begitu Rival Indonesia, Timnas Arab Saudi: Tak Eksis Tekanan

Satria Muda juga memasukkan nama pemain naturalisasi, Jarron Tevanti Crump, yang selama ini dikenal dengan gaya permainan isolation dan one-on-one. Mungkin hanya Wendell Lewis yang memang cocok dengan kriteria Satria Muda selama ini.

“Iya agak berbeda. Karena komposisi pemain lokal dan naturalisasi kami juga beda dengan musim Lampau. Sekarang kami kedatangan seorang Jarron Crump yang Bisa membawa bola, jadi memang kami sisanya kita mencari pemain yang Bisa bermain atas dan Dasar. Itu kenapa kita memilih Nash dan juga Bell. Dan, saya Serius komposisi ini akan solid Demi musim depan,” ungkapnya.

Apabila Menonton tipe permainan Randy Bell, Le’Bryan Nash, dan Jarron Crump, tentu muncul kekhawatiran bahwa mereka punya ego Demi mencetak skor. Tetapi Coach Youbel percaya bahwa kedewasaan mereka sebagai pemain profesional akan meredam ego tersebut. Mereka akan mengikuti sistem bermain yang diterapkan Satria Muda. 

Cek Artikel:  Olahraga Sederhana di Rumah yang Dapat Dilakukan Begitu Cuaca Goyah

“Saya Menonton permainan pola yang kami terapkan sejauh ini berjalan Berkualitas. Mereka juga mengikuti pola tersebut. Akhirnya akan sangat menarik juga bagi kami staf Instruktur Demi meramu tim ini agar menjadi semakin padu dan komplit musim depan,” imbuh Youbel. 

Mungkin Anda Menyukai