Pochettino Sayai The Blues Tetap Terpengaruh Keterpurukan Musim Lampau

Chelsea kembali mendapat hasil mengecewakan dalam lanjutan kompetisi Aliansi Inggris. Pertandingan kandang di Stamford Bridge kontra Brentford pada Sabtu (28/10) berakhir dengan kekalahan 0-2. Gol-gol dari Ethan Pinnock dan Bryan Mbuemo memberikan kekalahan untuk tim tuan rumah.

Hasil ini membuat The Blues tertahan di papan bawah klasemen sementara. Tim London Barat itu memiliki catatan tiga kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan dalam ajang Aliansi Inggris. Secara keseluruhan, Chelsea baru meraih dua kemenangan tandang di seluruh kompetisi pada musim 2023/24 ini.

Instruktur utama Chelsea, Mauricio Pochettino, mengakui timnya memiliki permasalahan ketika menjalani pertandingan kandang. Pochettino menganggap bahwa para pemainnya masih terpengaruh dari keterpurukan yang mereka rasakan pada musim 2022/23 lalu.

Cek Artikel:  Timnas Indonesia gelar Latihan perdana di Bahrain

“Ini menjadi permasalahan yang perlu kami perbaiki. Kami telah berusaha untuk memahaminya. Ini tidak hanya terjadi musim ini, tetapi juga musim lalu dengan beberapa pelatih yang berbeda. Saya tidak merasa khawatir tapi saya rasa permasalahan ini jelas memubutuhkan solusi. Kami harus lebih dewasa, tetapi tim ini masih muda, bukan dari segi usia pemain tetapi dari tim secara keseluruhan.

“Hal yang paling penting adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang positif. Anda harus berada dalam kondisi yang tepat dalam hubungan antara suporter dan tim. Tim perlu menunjukkan ide dan rencana yang dapat dipercaya oleh para suporter,” ucap Mauricio Pochettino dikutip dari Evening Standard.

Cek Artikel:  Rekor Spektakuler Haaland Tak Buat Arsenal Gentar

Fakta mengkhawatirkan yang terjadi pasca pertandingan ini adalah catatan positif Brentford ketika berlaga di Stamford Bridge. Skuad asuhan Thomas Frank itu sudah meraih dua kemenangan di kandang Chelsea, sementara tim tuan rumah hanya mencatatkan satu kemenangan di stadion itu dalam ajang Aliansi Inggris pada 2023.

Mungkin Anda Menyukai