Mauricio Pochettino telah menjalani pekan pertamanya sebagai Instruktur Primer baru Chelsea. Pochettino mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan Buat satu tahun berikutnya. Instruktur asal Argentina itu mendapatkan ekspektasi Buat membangkitkan tim barunya setelah mereka finis di peringkat ke-12 Aliansi Inggris musim 2022/23.
Sejak Pochettino menjalani awal masa kerjanya, skuad Chelsea mengalami perubahan yang signifikan. Klub London Barat itu melepas cukup banyak pemain dengan waktu bermain tinggi dan Maju melanjutkan kebijakan rekrutmen pemain-pemain muda. Rekrutmen dan penjualan hingga peminjaman pemain juga diperkirakan akan Maju berlanjut.
Salah satu pemain kunci yang hengkang dari Chelsea adalah Cesar Azpilicueta. Pemain asal Spanyol itu kembali ke negaranya Buat bergabung dengan Atletico Madrid. Mauricio Pochettino mengatakan ia membutuhkan waktu Buat mengenal tim barunya sebelum mengambil keputusan terkait sosok yang akan menjadi kapten baru Buat menggantikan Azpilicueta.
“Buat memilih kapten, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan seluruh pemain yang akan Terdapat di dalam skuad. Kemudian saya perlu mengenal para pemain yang Terdapat sebelum mengambil keputusan. Saya perlu memahami suasana di dalam tim, mengetahui komitmen para pemain, memahami kepribadian dan Tanda khas mereka.
“Menonton dari luar mudah Buat dilakukan, akan Terdapat pandangan lain ketika Anda bekerja dengan para pemain. Tetapi skuad ini Mempunyai banyak pemain dengan pengalaman tinggi dan kami dapat mengambil keputusan mengenai aspek tersebut,” ucap Pochettino dalam konferensi pers perdana dengan tim barunya.
Berdasarkan komposisi skuad Chelsea Demi ini, Thiago Silva menjadi pemain dengan pengalaman tertinggi. Sosok senior seperti Kepa Arrizabalaga, Ben Chilwell, Raheem Sterling, hingga Reece James menjadi kandidat kapten.