PNM Perkuat Kapasitas Nasabah Unggulan Sebagai Mentor Usaha

PNM Perkuat Kapasitas Nasabah Unggulan Sebagai Mentor Usaha
PNM memberikan pelatihan khusus kepada nasabah binaan(Dok. PNM)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat komitmennya dalam memberdayakan nasabah melalui program-program pengembangan usaha.

Melalui program PNM Mekaar, PNM memberikan pelatihan khusus kepada nasabah binaan yang memiliki prestasi sebagai ketua kelompok.

Baca juga : Konsisten Dampingi Nasabah, PNM Tingkatkan Kompetensi Karyawan

Salah satu upaya terbaru PNM adalah mengikutsertakan para ketua kelompok ini dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha, di mana mereka dilatih sesuai dengan sektor usaha masing-masing.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk terus memperluas relasi bisnis dan memperkaya pengetahuan nasabah.

Dodot menjelaskan bahwa selain memberikan manfaat langsung bagi peserta, program ini juga membuka peluang bagi nasabah lain untuk menjadi mentor usaha.

Cek Artikel:  Percepat NZE 2050, Pemerintah Olah Tandan Nihil Kelapa Sawit Jadi Bioetanol

Baca juga : PNM Dampingi Nasabah Disabilitas Tumbuh Berkelanjutan 

“Kami ingin nasabah yang usahanya telah berkembang dapat berbagi keterampilan dengan nasabah lainnya. Belajar dari sesama nasabah seringkali lebih efektif karena mereka pernah berada di posisi yang sama,” ujar Dodot.

Salah satu pelatihan yang tengah digalakkan adalah pelatihan usaha gerabah di Jogjakarta.

PNM memilih Desa Kasongan sebagai lokasi pelatihan mengingat daerah ini merupakan pusat produksi gerabah terbesar di Indonesia dan memiliki tradisi yang kuat dalam produksi serta penjualan gerabah.

Dodot berharap dengan pelatihan ini, peserta studi banding akan memperoleh tambahan pengetahuan terkait pengembangan usaha, seperti pembuatan souvenir berkualitas tinggi yang memenuhi standar untuk dipamerkan di berbagai expo.

Cek Artikel:  Rekanan Industrial Pancasila Bentukkan Keharmonisan Dunia Kerja

“Kami mendorong para nasabah untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Ketika kebiasaan ini terbentuk, usaha yang dijalankan oleh ibu-ibu nasabah dapat berkembang bersama-sama,” kata Dodot. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai