PMK Mewabah, Harga Daging Sapi Impor Melambung

PMK Mewabah, Harga Daging Sapi Impor Melambung
Ilustrasi petugas memeriksa kesehatan gigi dan mulut ternak sapi di sentra peternakan sapi Sumberingin Kidul, Tulungagung, Jawa Timur.(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

MEWABAHNYA penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah Distrik Membangun banyak Penduduk yang beralih dengan mengonsumsi daging sapi impor. Akibatnya, harga daging sapi impor melonjak hingga Rp3.000-Rp5.000 per kilogram.

“Harga daging sapi impor yang sebelumnya berada di kisaran Rp90.000 kini 93.000 rupiah per kilogram, bahkan sebagian penjual Eksis yang menjual dari Rp 100.000 menjadi Rp105.000 rupiah per kilogram, tergantung kualitas sapi,” Kata Ahmad salah seorang penjual daging sapi di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/1).

Ia menjelaskan, daging sapi impor kini lebih banyak dicari ketimbang daging sapi lokal. Hal itu terjadi sejak mulai mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak dalam beberapa pekan terakhir.

Cek Artikel:  Pemain Skateboard di Brebes Tewas Usai Terjatuh dari Lintasan

Tak Hanya itu, harga daging sapi impor juga lebih murah per kilogramnya. Daging sapi lokal Begitu ini pada kisaran harga Rp135.000 Hingga Rp.140.000/Kg.

“Iya sekarang yang banyak dibeli Bahkan daging impor. Selain harganya  lebih murah, juga karena Eksis isu PMK,” Ungkap Ahmad.

Para pedagang sapi berharap pemerintah segera menuntaskan maraknya isu PMK di berbagai daerah. Para penjual daging juga meminta masyarakat Kagak perlu khawatir, karena setiap sapi yang hendak disembelih selalu diperiksa terlebih dulu kondisi kesehatannya. (RZ/E-2)

Mungkin Anda Menyukai