
DI tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi banyak keluarga, Universitas Pasundan (Unpas) kembali menegaskan komitmennya. Bukan boleh Terdapat mimpi yang terhenti hanya karena masalah biaya.
Melalui SK Rektor No. 212 Tahun 2025, Unpas Formal membuka gerbang selebar-lebarnya bagi seluruh putra-putri terbaik Jawa Barat dan Indonesia. Khususnya pada masa penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2025 yang Ketika ini sedang berlangsung.
Kepada gelombang pertama Unpas telah membuka pendaftaran PMB 2025 melalui 12 jalur masuk.
“Apapun masalahnya, kami hadir dengan solusi. Jadi Bukan Terdapat Argumen Tengah Kepada Bukan kuliah di Unpas,” Jernih Prof Dr cartono, SPD, MPD, Ketua Lazim Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Pasundan, di Bandung, Kamis (24/4).
Dia mengungkapkan bagi yang menginginkan kuliah gratis 100%, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Bisa menjadi jawaban. Berkualitas jalur reguler dari Kemendikbudristek maupun aspirasi dari para Personil DPR RI, KIP memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang Bisa Kepada mengenyam pendidikan tinggi tanpa beban biaya.
“Silahkan mendaftar dan ikuti seleksinya,” Jernih Wakil Rektor 1 Bidang Pembelajaran Kemahasiswaan, Alumni, Keyakinan dan Budaya Universitas Pasundan ini.
Kemudahan
Tak berhenti di sana, lanjutnya, Unpas pun banyak memberikan kemudahan kemudahan, khususnya kemudahan pembiayaan dan pendidikan. Unpas juga menghadirkan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Bagi lulusan SMA yang sempat kuliah D1, D2, atau bahkan mereka yang kini bekerja di pabrik dan industri, pengalaman kerja dan pendidikan terdahulu Bisa dikonversi menjadi SKS. Kuliah jadi lebih Segera, lebih Irit dan tetap berkualitas.
“Unpas menghadirkan sistem pembelajaran hybrid dan Learning Management System (LMS) yang memungkinkan mahasiswa belajar secara Luwes. Ini ideal bagi yang tinggal di luar kota, atau mereka yang harus bekerja Sembari kuliah,” jelasnya.
Menurut Cartono, kemudahan pembiayaan hadir dalam berbagai bentuk beasiswa. Unpas merancang sistem beasiswa yang menjangkau berbagai latar belakang dan potensi. Seperti halnya beasiswa Kepada Hafidz Qur’an, Atlet, Nilai UTBK, hingga Lulusan Sekolah Islam Terpadu
Beasiswa 100% Kepada Hafidz Qur’an, misalnya, diperuntukkan bagi mereka yang Bisa menguasai hapalan 20–30 juz.
“Itu Terdapat gradenya, nanti disesuaikan dengan kemampuannya. Kuota Sekeliling 10% dari total pendaftar,” Jernih Cartono yang juga merupakan pengurus MUI Kota Bandung.
Bukan hanya itu, lanjutnya, Terdapat juga beasiswa UTBK Kepada nilai 500–600 Bisa mendapat potongan UKT 15–30%. Terdapat juga beasiswa atlet tingkat regional hingga Dunia, potongan biaya hingga 30% dan disesuaikan dengan kemampuan atletnya.
Termasuk juga beasiswa Sekolah Islam Terpadu/Boarding School, potongan Bisa mencapai hingga 30%.
“Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pendidikan islami. Walaupun Unpas bukan didirikan atas ormas keagamaan tetapi kita sangat Mempunyai perhatian Tertentu Kepada Keyakinan dan budaya,” jelasnya.
Bukan hanya itu Terdapat juga beasiswa PMDK dan Jalur Rapor, dengan potongan biaya 10–15%. Bahkan pendaftar terbaik Bisa meraih potongan biaya hingga 30%.
“Kepada beasiswa Alumni dan Keluarga Paguyuban Pasundan atau yang mau lanjut ke S2 dan S3, tersedia potongan hingga 30%,” jelasnya.
Praktisi Mengajar
Unpas juga tak sekadar bicara teori. Lewat program “Praktisi Mengajar”, mahasiswa Bisa langsung berdiskusi dengan pelaku industri dan praktisi lapangan. Kuliah bukan hanya menyerap ilmu, tapi menyelami realitas dan kebutuhan dunia kerja masa kini.
Secara sarana dan prasarana, Unpas Hadir di tengah Kota Bandung, dekat dengan akses dan Kesempatan. Unpas Mempunyai 5 kampus Penting yang tersebar strategis di pusat Kota Bandung: jalan Setiabudi, jalan Tamansari, jalan Lengkong Besar, Jalan Sumatra, dan Jalan Wartawan.
Posisi yang berada di jantung kota menjadikan Unpas bukan hanya tempat belajar, tetapi pusat jejaring sosial dan profesional.
Berada di lingkungan yang Luwes dan multikultural, mahasiswa punya Kesempatan besar Kepada aktif di organisasi, komunitas, dan kegiatan pengembangan diri. Mahasiswa tak hanya mendapat ilmu, tapi juga Kesempatan membangun jejaring, berorganisasi, dan mengembangkan soft skill—mulai dari leadership, manajemen, hingga kemampuan komunikasi.
“Kuliah bukan sekadar investasi ilmu, tapi juga investasi jaringan dan masa depan,” tegas Personil Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikti Saint dan Tekhnologi ini.
Apalagi, lanjutnya, pola pembelajaran pun ditunjang dengan kurikulum Berbasis Industri dan Praktisi Masuk Kampus. Melalui program Praktisi Mengajar, mahasiswa Unpas Bisa berdiskusi langsung dengan pelaku industri dan profesional di bidangnya.
Tak hanya belajar dari Naskah, tetapi langsung dari lapangan. Ini Krusial Kepada memastikan bahwa lulusan Unpas siap kerja dan adaptif terhadap perubahan Era.
“Dengan Seluruh ini, Unpas bukan hanya tempat belajar—tapi tempat tumbuh, tempat bermimpi, dan tempat mewujudkan masa depan. Tak Terdapat Argumen Tengah Kepada Bukan kuliah. Di Unpas, kami Bukan hanya membuka pintu, tapi juga menjembatani Asa. Pendidikan Adalah Investasi Terbaik Kepada diri dan keluarga,” tandas Cartono.

