PM Kanada Justin Trudeau. (Anadolu Agency)
Ottawa: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa tarif yang diterapkan Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump atas impor Kanada adalah “hal yang sangat bodoh Demi dilakukan,” seraya mengatakan bahwa Ottawa akan segera membalas sekutu terdekatnya itu.
Trudeau, yang akan mengundurkan diri pada akhir minggu ini, juga menuduh Trump Mau menghancurkan ekonomi Kanada.
Berbicara beberapa jam setelah Trump melancarkan perang dagang terhadap Meksiko dan Kanada, Trudeau mengumumkan tarif langsung sebesar 25 persen atas impor AS senilai C$30 miliar (S$27,8 miliar). Kalau perlu, Kanada akan menargetkan tarif senilai C$125 miliar Kembali dalam waktu 21 hari, kata Trudeau.
“Sama sekali Bukan Eksis pembenaran atau kebutuhan apa pun Demi tarif ini,” kata Trudeau kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Kanada akan menentang tindakan AS di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan melalui perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada yang sudah Eksis.
“Penduduk Kanada berakal sehat dan kami sopan, tetapi kami Bukan akan mundur dari pertarungan, Bukan ketika negara kami dan kesejahteraan setiap orang di dalamnya dipertaruhkan,” tegasnya, seperti dikutip dari AsiaOne, Rabu, 5 Maret 2025.
Trump menanggapi dengan mengatakan tarif balasan Kanada akan dibalas Kembali dengan tarif timbal balik langsung dengan jumlah yang sama.
Trump menuduh Kanada gagal melakukan cukup banyak hal Demi membendung Jenis narkotika opioid fentanil yang mematikan dan bahan kimia prekursornya ke AS, sebuah argumen yang disebut Trudeau “sama sekali Bukan masuk Intelek, sama sekali Bukan dapat dibenarkan, sama sekali salah.”
Interaksi AS-Kanada
Interaksi Trudeau dengan Trump, yang Bukan pernah hangat, memburuk dalam beberapa bulan terakhir setelah Trump berulang kali berbicara tentang Kanada yang akan menjadi negara bagian ke-51 AS dan dengan nada mengejek menyebut Trudeau sebagai “gubernur” alih-alih perdana menteri.
Trump mengatakan dia Bukan senang dengan perjanjian perdagangan trilateral AS-Meksiko-Kanada yang dia tandatangani pada masa jabatan pertamanya. Trudeau mengecilkan gagasan Demi membuka perundingan sebelum peninjauan ulang yang dijadwalkan pada tahun 2026.
“Mengingat bahwa ia memilih Demi menghancurkan ekonomi Kanada, saya Bukan Mengerti apakah akan mengajukan perundingan, mengingat situasi itikad Jelek yang sedang kita hadapi,” kata Trudeau, yang memperingatkan Penduduk Kanada bahwa masa-masa sulit akan datang.
Para ekonom mengatakan Kanada, yang mengirim 75 persen dari Segala ekspor ke Amerika Perkumpulan, akan terjerumus ke dalam resesi kecuali tarif dicabut dengan Segera.
Trudeau mengatakan Penduduk AS juga akan menderita, mengingat betapa eratnya Interaksi kedua ekonomi tersebut, dan ia merujuk pada editorial Wall Street Journal pada akhir Januari yang mengatakan Trump akan melancarkan “perang dagang terbodoh dalam sejarah” Kalau ia meneruskan tarif.
“Bukan kebiasaan saya Demi setuju dengan Wall Street Journal, tetapi terkait Donald, media tersebut menunjukkan bahwa meski Anda adalah orang yang sangat pintar, tapi itu adalah hal yang sangat bodoh Demi dilakukan,” kata Trudeau, merujuk pada kebijakan penerapan tarif.
Baca juga: Musuh Tarif Trump, Provinsi di Kanada Bersiap Putus Pasokan Listrik ke AS