PM Inggris Pertimbangkan Denda kepada Menteri Israel Smotrich dan Ben Gvir

PM Inggris Pertimbangkan Sanksi kepada Menteri Israel Smotrich dan Ben Gvir
Keir Starmer.(The Guardian)

PERDANA Menteri Inggris Keir Starmer mempertimbangkan pemberian Denda kepada menteri keuangan Israel, Bezalel Smotrich, serta menteri keamanan nasional, Itamar Ben-Gvir.

Berbicara di DPR pada Rabu (16/10) dalam menanggapi pertanyaan oleh pemimpin Partai Demokrat Liberal Ed Davey, Starmer mengatakan bahwa komentar yang dibuat oleh kedua menteri tersebut menjijikkan dan pemerintah mempertimbangkan pemberian Denda kepada mereka.

Davey mengatakan bahwa Smotrich mengatakan bahwa Membangun dua juta orang di Jalur Gaza, Palestina, kelaparan mungkin dapat dibenarkan dan bermoral. 

Ia menambahkan bahwa Ben Gvir menyebut para pemukim yang membunuh seorang pemuda berusia 19 tahun di Tepi Barat sebagai pahlawan. 

Cek Artikel:  Instruktur Spurs Geram Timnya Tampil Tak baik Musuh Brighton

Itu disampaikan sebelum ditanyakan tentang pemerintah akan memberikan Denda kepada para menteri tersebut.

Starmer menjawab, “Kami sedang mempertimbangkannya, karena komentar tersebut sangat menjijikkan, seperti yang ia (Davey) katakan dengan Cocok Berbarengan dengan aktivitas lain yang Cocok-Cocok mengkhawatirkan di Tepi Barat, tetapi juga di seluruh Distrik.”

Pada Rabu pagi, Member Parlemen Partai Buruh Emily Thornberry melabeli Ben Gvir dan Smotrich sebagai rasis.

Hal ini terjadi setelah David Cameron, menteri luar negeri di Dasar pemerintahan Konservatif sebelumnya, mengatakan pada Selasa bahwa ia berencana Demi menjatuhkan Denda kepada mereka. Tetapi ia mengatakan bahwa ia Kagak jadi melakukannya karena pemilihan Lazim pada Juli.

Cek Artikel:  Sebut Pergantian Sekjen NATO Bukan Krusial, Rusia: Pembuat Keputusan Tetap Amerika Perkumpulan

Kementerian Luar Negeri mengatakan kepada Middle East Eye, “Inggris mengutuk keras kekerasan pemukim dan pernyataan menghasut seperti yang dibuat oleh Menteri Keamanan Nasional Israel Ben Gvir yang mengancam status quo Situs Kudus di Jerusalem.

“Kami Kagak mengomentari penetapan Denda di masa mendatang.” (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai