PM Inggris Keir Starmer Demi konferensi pers di Gedung Putih. Foto: Newsmax
Washington: Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa “Segala harus mendukung” Kaum Palestina Demi dapat kembali ke Gaza dan “membangun kembali kehidupan mereka”. Ini adalah sebuah sikap yang Tak didukung oleh Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump.
Starmer menyampaikan komentar tersebut selama sesi tanya jawab Serempak Trump di Gedung Putih. Setelah seharian berbincang tentang perdagangan dan mengakhiri perang di Ukraina.
Starmer mengatakan dua gambar paling “berdampak” selama dua minggu terakhir gencatan senjata antara Israel dan Golongan Hamas, salah satunya adalah kembalinya sandera Inggris Emily Demari kepada keluarganya.
“Gambar lainnya adalah ribuan Kaum Palestina berbaris melalui puing-puing, mencoba Demi kembali ke komunitas dan rumah mereka,” kata Starmer kepada wartawan, seperti dikutip dari Newsmax, Jumat 28 Februari 2025.
“Jadi kita harus melakukan segala yang kita Dapat Demi memastikan bahwa gencatan senjata Maju berlanjut sehingga lebih banyak sandera dapat dikembalikan, sehingga Sokongan yang sangat dibutuhkan dapat didatangkan,” ucap Starmer.
“Dan kita perlu mengizinkan Kaum Palestina Demi kembali dan membangun kembali kehidupan mereka. Dan kita Segala harus mendukung mereka dalam melakukan itu. Dan ya, saya percaya bahwa solusi dua negara pada akhirnya adalah satu-satunya Langkah Demi perdamaian Langgeng di kawasan itu,” imbuhnya.
Tetapi, Trump menyerukan agar 2,1 juta Kaum Palestina pindah dari daerah kantong itu sementara Gaza dibangun kembali dan diubah menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Awal minggu ini, Trump membagikan video yang dibuat AI di akun Truth Social miliknya, yang menggambarkan visinya Demi masa depan Gaza.
Video itu membandingkan keadaan daerah kantung pesisir yang diperintah Hamas yang Demi ini dilanda perang dengan usulan transformasinya menjadi tempat liburan mewah yang Terkenal. Satu bingkai yang menonjol memperlihatkan sebuah hotel mewah bernama “Trump Gaza.”