PLTMG Luwuk 40 MW Beroperasi, Pasok Daya Listrik 30.000 Rumah dan Industri

PLTMG Luwuk 40 MW Beroperasi, Pasok Daya Listrik 30.000 Rumah dan Industri
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.(M Taufan SP Bustan)

PT PLN melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kehadiran infrastruktur itu akan meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan Bisa menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di Area tersebut.

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengapresiasi upaya PLN yang telah mewujudkan pembangunan PLMTG Luwuk 40 MW hingga kini sukses beroperasi. Menurutnya, dengan hadirnya pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.

“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai sangat bersyukur dan juga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena Maju berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang,” ucapnya dalam pernyataan Formal di Palu, Minggu (12/1/2025).

Cek Artikel:  Dendam Lampau Pukuli Seorang Anak SMP, Empat Remaja di Makassar Kini Ditangkap

Direktur Manajemen Proyek dan Kekuatan Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah signifikan Buat memastikan pasokan Kekuatan yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

“Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah besar bagi kami Buat memastikan ketersediaan Kekuatan yang andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan Kekuatan di Indonesia,” ujar Wiluyo.

Direktur Primer PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengungkapkan, rampungnya proyek itu semakin memperkuat peran PLN Group dalam mendukung penyediaan Kekuatan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia.

Cek Artikel:  PDIP Umumkan 6 Cagub dan Cawagub di Pilkada 2024, Daerah Mana Saja?

Beroperasinya pembangkit ini, lanjut Chairani, akan meningkatkan bauran Kekuatan gas dan diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.

“Kami berharap proyek ini Dapat menjadi Misalnya bagi pengembangan proyek Kekuatan ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen Buat Maju mendukung pemerataan akses Kekuatan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi Kekuatan yang berkelanjutan,” pungkas Chairani.

Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi Budi Ari Wibowo menjelaskan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) Buat seluruh engine pada 30 Desember 2024 Lampau.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, Berkualitas pemerintah, aparat, swasta, dan para Kawan.

“Kami sangat bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk yang Mempunyai peran strategis dalam memenuhi kebutuhan Kekuatan di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini Tak lepas dari dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Budi.

Cek Artikel:  Pemprov Sulsel Guna Kecerdasan Buatan atau AI untuk SPBE

Selain PLTMG Luwuk, PLN juga baru saja menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di Area Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui)-Luwuk.

Sementara itu, daya Bisa pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah Ketika ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan cadangan daya sebesar 33 MW.

Dengan beroperasinya empat infrastruktur kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik Buat masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk-Toili akan semakin andal. (TB/E-2)

Mungkin Anda Menyukai