GENERAL Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Budiono memastikan Kagak Terdapat byar pet alias pemadaman listrik pada perayaan Natal 2024 danTahun Baru 2025.
Ia menegaskan PLN melakukan berbagai persiapan Kepada memastikan masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru pada periode siaga 18 Desember 2024 Tiba dengan 8 Januari 2025. “Saya memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara menyeluruh,” tegas Budiono dikutip, Jumat (13/12).
Menurutnya, PLN UID Sulselrabar menyiagakan 71 posko dan 2.278 personel dalam rangka menjaga keandalan listrik menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).
“PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari. Kami juga telah menyiapkan pengamanan pasokan listrik berlapis di 164 Posisi prioritas, ” kata Budiono.
Kepada memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik khususnya mobil listrik yang Ingin bepergian pada liburan Nataru, PLN telah menyediakan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Lumrah (SPKLU) yang tersebar dalam 32 Posisi di Sulselrabar.
Budiono menambahkan kalau pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) pada momen Nataru tahun ini akan mencapai 1.800 MegaWatt (MW), dengan daya Pandai pasok (DMP) sebesar 2.100 MW, maka Tetap terdapat cadangan daya atau reserve margin sebesar 300 MW.
“Petugas PLN siaga penuh pada momen Nataru ini Kepada memastikan kenyamanan masyarakat umat Nasrani Kepada dapat beribadah dengan nyaman. Ini menunjukan komitmen PLN Kepada Lalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tambah Budiono.
PLN juga, telah membentuk tim Tertentu atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 2.278 personel yang bersiaga di 71 posko seluruh Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 164 unit genset, 37 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 85 Unit Gardu Bergerak (UGB) Kepada mendukung stabilitas pasokan listrik.
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 12 unit, kendaraan motor sebanyak 164 unit, dan mobil 294 unit.
“Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami Dapat merespons dengan Segera,” tutup Budiono. (N-2)