Direktur Istimewa PLN Darmawan Prasodjo. Foto: dok PLN.
Para pelanggan dalam kategori tersebut Kagak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran Kepada menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.
Direktur Istimewa PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.
“Kami berkomitmen Kepada menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke Rendah secara Pas sasaran,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Desember 2024.
Menurutnya, dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang dilakukan, secara Mekanis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025.
Ilustrasi listrik. Foto: Shutterstock
Mekanis berlaku Ketika membayar tagihan listrik Januari dan Februari 2025
“Kepada pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara Mekanis dikurangi 50 persen pada Ketika bayar listrik. Sedangkan Kepada pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan Ketika pelanggan membeli token listrik, Berkualitas itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” Jernih Darmawan.
Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan, 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan, 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan, dan 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.
“Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar Ketika ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke Rendah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” tutur Darmawan.