PLN Operasikan PLTS di 4 Daerah Terpencil Kepulauan Madura

Liputanindo.id SURABAYA –PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 4 Daerah Kepulauan Madura yakni Pulau Saseel, Karamian, Pulau Saur dan Pulau Sadulang Kecil, bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 ini sekaligus meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Jawa Timur.

Tercatat Demi ini RE di Jawa Timur 99,66%, sementara RDB PLN sebesar 99,94%. Dengan dioperasikannya Desa Saseel dan Desa Karamian, menyisakan 3 desa yang belum terlistriki PLN dan akan dioperasikan pula pada tahun ini.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir memaparkan pengoperasian kali ini merupakan penegasan komitmen sinergi dan kolaborasi penggunaan green energy dan net zero emission 2060 melalui pembangunan PLTS di kepulauan.

Cek Artikel:  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jatim 2024, BI Ingatkan Ketidakpastian Dunia Lagi Tinggi

“Sebagai upaya mengakselerasi elektrifikasi hingga pulau terluar, PLN menyiapkan pembangunan PLTS sebesar 975 kWp yang tersebar di 16 Letak Kepulauan Madura. Pada kesempatan kali ini, masyarakat di Pulau Saseel telah teraliri listrik dari PLTS berkapasitas 150 kWp, Pulau Karamian 175 kWp, Pulau Saur 150 kWp dan Pulau Sadulang Kecil 50 kWp,” kata Ahmad Mustaqir dalam siaran pers, Senin (28/10/2024).

Ia menambahkan total yang dioperasikan hari ini sebesar 525 kWp di 4 Daerah dengan potensi pelanggan sebanyak 2.600 pelanggan. Dengan beroperasinya PLTS ini dapat membantu masyarakat mendapatkan akses listrik, lingkungan menjadi lebih terang dan dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Mengapresiasi upaya PLN, Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengucapkan terima kasih atas kerja keras PLN dalam mewujudkan mimpi masyarakat kepulauan Buat dapat menikmati akses listrik secara merata.

Cek Artikel:  BI Niscayakan Instrumen SRBI Dipertahankan

“Listrik punya peran Krusial, infrastruktur Istimewa dalam penunjang kehidupan tak terkecuali bagi masyarakat di kepulauan. Semoga dengan beroperasinya PLTS ini, produktivitas masyarakat meningkat, nelayan Pandai Mengenakan cold storage dan lainnya,” kata Dewi.

Lebih lanjut ia mengatakan elektrifikasi di Daerah Sumenep menunjukkan grafik positif berkat sinergi yang Berkualitas antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Hal ini pula yang mengikis tantangan berat dan berbagai risiko dalam menghadirkan listrik ke pulau-pulau terluar.

Anggota Desa Saseel, Saleem (39) mengucapkan syukur karena listrik telah hadir di wilayahnya. Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini sebelumnya mendapatkan akses listrik dari aki.

“Kalau dulu saya mendapatkan listrik dari aki hanya bertahan 3 jam, sekarang listrik PLN sudah Tiba di desa kami. Terima kasih PLN,” pungkas Saleem. (HAP)

Cek Artikel:  Tender Makan Bergizi Gratis Dibuka, Eksis yang sudah Lobi Harga Jadi Rp7.500 per Bagian

Mungkin Anda Menyukai