PLN Nusantara Power dan Korsel Uji Kelayakan Pembangkit Nuklir di Indonesia

Liputanindo.id DUBAI –  PT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menyepakati perjanjian kerja sama Korean Hydro & Nuclear Power (KHNP) Co. Ltd., dalam melakukan kajian kelayakan pengembangan pembangkit listrik nuklir dan reaktor modular kecil dengan teknologi baru di Indonesia.

Direktur Istimewa PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan Daya masa depan akan lebih Kudus dan ramah lingkungan. Tak terkecuali nuklir, PLN siap menjadi motor penggerak Istimewa dalam pengembangan nuklir sebagai sumber listrik Kudus di Indonesia.

“Di tengah pesatnya pertumbuhan Daya Kudus di Indonesia, pengembangan nuklir menjadi salah satu hal yang menarik bagi Indonesia. Apalagi, nuklir Bisa menjadi backbone kelistrikan masa depan,” tegas Darmawan dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023). 

Cek Artikel:  BI Rekomendasikan Tujuh Prioritas Mengakselerasi Perekonomian Jatim 2024

Berbagai kajian yang memastikan keamanan operasional nuklir sebagai sumber listrik meyakinkan PLN dalam mengambil langkah ini. Menggandeng perusahaan ternama dalam pengembangan nuklir, PLN Percaya Bisa mengembangkan Daya alternatif ini di Indonesia.

“Perkembangan tenaga nuklir Demi ini sangatlah menonjol, bersifat lebih Terjamin, lebih kecil dan bersifat modular sehingga mempunyai peran Krusial dalam lanskap pembangkitan listrik kita,” tegas Darmawan.

 Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Istimewa PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah Serempak President & CEO of Korean Hydro & Nuclear Power Jooho Hwang yang disaksikan Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo, dalam perhelatan Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai Uni Emirat Arab pada Jumat (1/12). 

Cek Artikel:  Tampilkan Showcase Transformasi Teknologi Terkini, NEC Indonesia Formal Luncurkan NEC amuse hub. di Biomedical Campus, BSD City

Direktur Istimewa PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menjelaskan lepas tahun 2030 kebutuhan akan Daya nuklir sulit Buat dihindari, Ruly meyakini nuklir menjadi salah satu opsi terbaik guna menggantikan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

 Dalam upaya mensukseskan transisi Daya, Ruly berharap dapat membangun kemitraan Buat jangka panjang dan strategi antara Indonesia dan Korea Selatan dalam mengembangkan Daya.

 “Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Buat mendukung Transisi Daya Indonesia. Kami akan melakukan studi kelayakan terkait pembangkit listrik nuklir di Indonesia mengadaptasi teknologi reaktor modular kecil yang sudah dilakukan oleh Korsel,” ujar Ruly.

Korea Hydro & Nuclear Power Co., Ltd (KHNP) merupakan satu – satunya perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Korea Selatan dan Mempunyai kompetensi serta keahlian yang komprehensif mengenai operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk pelatihan dan kualifikasi operator; penanganan bahan bakar dan material nuklir; dan perizinan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Cek Artikel:  Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Dinas PPKUKM DKI Jakarta Gelar Business Matching ke-16

 President & CEO KHNP Joo Hwang menyampaikan Dalih pemilihan PLN Nusantara Power sebagai Kenalan kerja KHNP.

“PLN Nusantara Power adalah perusahaan pembangkit listrik terkemuka di Indonesia yang Bukan hanya unggul dalam pembangkitan listrik melalui pembangkit listrik, tetapi juga dalam bidang operasi dan pemeliharaan. Selain itu, perusahaan ini memimpin dalam memperkenalkan Daya nuklir di Indonesia”, terang Joo Hwang.(HAP)

Mungkin Anda Menyukai