PLN Jawa Barat bersiap menyambut liburan Natal dan Tahun Baru. Perusahaan memastikan kesiapan sistem kelistrikan, petugas siaga dan peralatan pendukung Demi mengamankan pasokan listrik selama masa liburan.
General Manager PLN Jabar Mulia Murdifi memastikan seluruh lini PLN Jabar telah siap menyongsong Nataru. “Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan kelistrikan dengan membentuk tim Tertentu, menyiagakan personel, dan menyediakan peralatan pendukung yang andal.”
Langkah preventif, lanjutnya, juga telah dilakukan Demi mengantisipasi timbulnya gangguan listrik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan listrik yang Kondusif dan andal.
Demi memberikan pelayanan optimal, PLN Jabar membentuk tim Tertentu dengan total 3.935 personel yang diterjunkan. Terdiri dari 132 personel Pekerjaan Dalam Keadan Bertegangan (PDKB), 3.437 personel pelayanan teknik, dan 366 personel Demi kebutuhan lain.
Mulia memastikan seluruh personel siaga dibekali dengan peralatan lengkap, antara lain 20 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 145 Unit Gardu Bergerak (UGB), 102 unit genset, 6 unit assessment kabel, 9 unit deteksi kabel, dan 9 Unit Kabel Bergerak (UKB).
“Guna mendukung mobilitas petugas, kami siapkan 414 unit mobil, 74 unit motor, dan 17 unit crane. Sebanyak 318 posko kelistrikan juga telah disiagakan Demi melayani berbagai kebutuhan pelanggan selama momen Nataru,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mulia memaparkan bahwa PLN UID Jabar memperkirakan beban puncak Demi periode Nataru terjadi pada 21 Desember 2024, yakni sebesar 8.302 Megawatt (MW). Sementara daya Pandai pasok PLN UID Jabar mencapai 14.844 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 6.542 MW.
Sementara pada Hari Natal 25 Desember 2024 beban puncak diperkirakan sebesar 6.927 MW dan pada Tahun Baru 1 Januari 2025 beban puncak diperkirakan sebesar 7.104 MW.
“Dengan kapasitas tersebut, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Barat selama perayaan Nataru,” tandasnya.
Dia mengakui tantangan Istimewa pada perayaan Nataru 2024/2025 adalah potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan gangguan pada instalasi ketenagalistrikan PLN. Sebagai langkah antisipasi, telah dilakukan berbagai aksi preventif melalui pemeliharaan jaringan listrik secara rutin, menjaga Right of Ways (ROW) dari gangguan pepohonan dan benda lainnya di Sekeliling jaringan, serta perbaikan atau penggantian komponen jaringan listrik oleh Laskar Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Selain itu, Demi memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna kendaraan listrik yang Ingin liburan atau merayakan Natal, PLN UID Jabar telah menyiapkan 312 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Biasa (SPKLU) yang tersebar di 211 titik Letak strategis yang tersebar di Jawa Barat.
“Dengan kesiapan yang telah dilakukan, PLN UID Jabar berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman, Kondusif, dan Fasih,” tandas Mulia. (SG/Sugeng Sumariyadi)
