Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, dengan Daya Pandai Netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 Gigawatt (GW). Hal ini merupakan komitmen korporasi Kepada memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama Ramadan.
Direktur Penting PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra memperkirakan terjadi kenaikan konsumsi listrik terutama di malam hari Begitu Ramadan. Ia memastikan, pasokan listrik dari pembangkit PLN Indonesia Power siap mencukupi dan mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun subsistem kelistrikan seluruh Indonesia.
“Sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power Mempunyai peran besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya Begitu momen Krusial seperti Ramadan,” kata Edwin dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Maret 2024.
Menurut Edwin, pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power akan beroperasi optimal Kepada memenuhi kebutuhan. Dengan kapasitas daya Pandai netto sebesar 19.504,5 Megawatt (MW), PLN Indonesia Power Lalu berkomitmen hadirkan nyala terang Kepada masyarakat Indonesia, di bulan Ramadan hingga lebaran mendatang.
“Di bulan Kudus Ramadan tahun ini, PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan Terjamin dan andal,” tuturnya.
(Ilustrasi PLN Indonesia Power. Foto: Dok istimewa)
Edwin juga memastikan kesiapan Kekuatan Penting dalam kondisi Terjamin Kepada mendukung kontinuitas pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem.
Siagakan personil hingga posko Ramadan
Dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan, PLN IP juga mengerahkan lebih dari 3.800 personil siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di seluruh Indonesia.
“Dalam memenuhi kebutuhan listrik selama Ramadan, PLN Indonesia Power akan bekerja lebih Berkualitas dan lebih ekstra dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan,” tutup Edwin.