Liputanindo.id SURABAYA – PT PLN (Persero) menggelar inspection day keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya dan komitmen menjaga zero accident dan zero fatality.
Di Jawa Timur, kegiatan diikuti 17 Unit Pelaksana dan 112 Unit Layanan Pelanggan dengan diawali apel dan gelar pasukan serta peralatan pada Rabu (8/5/2024).
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menyebutkan apel serentak ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap semua insan tentang budaya K3 di lingkungan kerja.
“Pada inspection day agar masing-masing unit melakukan pengecekan secara seksama terhadap kesiapan manajemen dan mitra kerja dalam implementasi budaya K3. Misalnya dengan keberadaan pengawas, kompetensi petugas, selanjutnya lakukan pengecekan dan pembaharuan SOP, instruksi kerja, job safety analisis (JSA) harus dilakukan untuk setiap pekerjaan, Alat Pelindung Diri (APD) dan simulasi pekerjaan dengan budaya tunjuk sebut untuk menjadi pembelajaran,” terang Adi.
Lebih lanjut ia mengatakan Inspection Day akan dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali, meskipun demikian budaya K3 harus dilakukan setiap saat agar pekerjaan ketenagalistrikan terlaksana dengan benar dan selamat.
Memberikan arahan untuk implementasi di Jawa Timur, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan inspeksi yang diadakan rutin diharapakan mampu mencegah kecelakaan kerja fatality maupun kecelakaan instalasi.
Pesan keselamatan yang digaungkan setiap hari baik di level Unit Induk hingga Unit Layanan Pelanggan diharapakan dapat menjadi resonansi dan pengingat pentingnya keselamatan kerja.
“Agar setiap pekerjaan dipastikan betul SOP dan K3 nya. Komitmen untuk melakukan manajemen safety walkdown agar memotivasi seluruh pegawai hingga mitra kerja dalam melaksanakan pekerjaan sesuai SOP,” tambah Agus.
Demi ini PLN UID Jawa Timur mengelola 13.823.475 pelanggan, rangkaian upaya ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menghadirkan pasokan listrik yang andal kepada seluruh masyarakat di Jawa Timur. (HAP)