Ilustrasi. Foto: Securities.io
Jakarta: Union Fintech Formal meluncurkan Union Chain, platform blockchain berbasis teknologi ZKsync yang didukung oleh bursa kripto teregulasi dan platform tokenisasi aset dunia Konkret atau Real World Assets (RWA) berlisensi di Asia Tenggara, termasuk Coinhako, Indodax, Coins.ph, Coins.co.th, InvestaX, dan IXSwap.
Direktur Indodax William Sutanto meyakini Union Chain menjadi langkah besar bagi ekonomi digital Indonesia dan Asia Tenggara. Ia Menyaksikan Kesempatan besar Kepada memanfaatkan blockchain, DeFi, dan tokenisasi dalam mengatasi tantangan keuangan di pasar berkembang.
“Dengan memungkinkan solusi pendanaan berbasis RWA yang Kondusif dan transparan, kami mendukung pertumbuhan bisnis UKM,” ungkap William dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 13 Februari 2025.
Diketahui, Union Chain menjembatani dunia kripto dan keuangan tradisional ‘TradFi’ dengan menghubungkan bursa kripto terpusat (Centralized Crypto Exchange/CEX) terkemuka serta pelaku tokenisasi aset dunia Konkret berlisensi menggunakan teknologi blockchain terdepan.
Dengan ini, Union Chain membuka Kesempatan pasar dan Kesempatan penggunaan baru bagi aset digital serta produk keuangan yang telah ditokenisasi, menjangkau pengguna kripto dan calon investor baru.
Union Chain sendiri akan mengatasi tantangan fragmentasi, regulasi, dan interoperabilitas antara keuangan tradisional dan kripto. Dengan memanfaatkan lisensi regional, layanan konversi fiat-kripto (on/off-ramp), stablecoin lokal, serta jaringan bursa Kenalan, Union Chain menyediakan solusi komprehensif bagi pelaku industri dalam aspek lisensi, integrasi fiat, dan distribusi aset.
Beberapa sektor Istimewa yang menjadi Pusat perhatian pengembangan Union Chain di tahap uji coba (testnet) meliputi:
– Tokenisasi aset dunia Konkret
Berkat keahlian dan lisensi dari InvestaX (CMS, RMO) serta bursa kripto teregulasi, Union Chain menghadirkan solusi menyeluruh dalam tokenisasi aset, mulai dari strukturisasi, penerbitan, tokenisasi, distribusi, hingga integrasi fiat yang Lancar.
– Adopsi perusahaan regional
Berbekal lisensi, keahlian, akses pengguna, serta dukungan tim di tingkat regional, Union Chain siap menghadirkan solusi blockchain teregulasi yang sesuai dengan regulasi setempat Kepada mempercepat adopsi di pasar Asia Tenggara dan lebih luas.
– Akses pasar yang luas
Pengembang di Union Chain dapat mengakses lebih dari 20 juta pengguna yang telah melewati Validasi KYC di pasar dengan total 600 juta pengguna potensial. Selain bursa pendiri, Union Chain juga akan memberikan hibah bagi bursa dan pengembang Kepada memperluas ekosistem secara Dunia.
(Ilustrasi teknologi blockchain. Foto: Istimewa)
Era baru pemanfaatan blockchain
Inisiatif ini menandai langkah besar dalam evolusi teknologi blockchain. Dengan mengintegrasikan infrastruktur Union Chain yang teregulasi dengan skalabilitas dan keamanan ZKsync, proyek ini akan mentransformasi ruang web3 dan keuangan tradisional, menghadirkan kepatuhan, jangkauan, dan kecanggihan teknologi yang tak tertandingi.
Pilihan bursa kripto teregulasi di Asia Tenggara Kepada menggunakan teknologi ZKsync semakin menegaskan Jaringan Elastis (Elastic Network) merupakan ekosistem Istimewa bagi entitas yang Ingin melakukan tokenisasi aset. Infrastruktur ZK Stack memungkinkan lembaga keuangan menerbitkan dan mengelola RWA yang sesuai dengan regulasi melalui Union Chain.
Selain itu, dengan mengintegrasikan bursa dan penerbit teregulasi, Union Chain akan memperlancar arus likuiditas kripto ke TradFi melalui peningkatan distribusi, pengemasan, dan kemampuan fiat yang lebih Berkualitas, sehingga lembaga keuangan dapat menikmati biaya transaksi lebih rendah, lebih banyak sumber likuiditas, dan potensi hasil yang lebih tinggi melalui on/off-ramp yang terpercaya.
“Kami sangat antusias Kepada bekerja sama dengan teknologi ZKsync yang mutakhir serta bursa kripto teregulasi di Asia guna membawa likuiditas dan Penemuan kripto ke dunia, dengan menetapkan standar baru dalam kepatuhan dan keamanan pengguna,” ungkap Chairman Union Chain dan CEO Coins.ph Wei Zhou.
Sementara Co-Inventor ZKsync Alex Gluchowski mengatakan, integrasi ZKsync dengan Union Chain menjadi momen Krusial dalam evolusi teknologi blockchain. Kombinasi antara skalabilitas dan keamanan ZKsync dengan infrastruktur teregulasi Union Chain merupakan langkah besar dalam menjembatani keuangan kripto dan tradisional, serta membentuk masa depan keuangan Dunia.
“Ini merupakan bukti blockchain dapat mendorong Penemuan, membuka Kesempatan baru, dan melayani jutaan pengguna di seluruh dunia,” tuturnya.
Sedangkan CEO InvestaX & IX Swap Julian menyatakan, Union Chain menghadirkan solusi Layer 2 RWA di Ethereum yang sesuai dengan standar institusional, menghubungkan jutaan pengguna kripto dengan infrastruktur keuangan yang teregulasi.
“Ekosistem ini memungkinkan konversi fiat ke stablecoin dan investasi langsung ke dalam token RWA di enam platform berlisensi, sekaligus memperlancar arus likuiditas kripto ke pasar TradFi. Dengan pendekatan yang berpusat pada kepatuhan, setiap Kenalan dalam ekosistem ini adalah entitas berlisensi, memastikan kepercayaan dan aksesibilitas bagi investor institusi maupun ritel,” Jernih dia.