PKS Kolaborasi Krusial agar Pemimpin Selanjutnya tidak Berangkat dari Nihil

PKS: Kolaborasi Penting agar Pemimpin Selanjutnya tidak Berangkat dari Nol
Pelaksana harian Presiden Ahmad Heryawan (kanan) di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (30/10/2022)(MI/ Moh Irfan)

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang menjadi rakernas terakhir dalam periode kepengurusan 2020-2025. Rakernas kali ini menyiapkan laporan pertanggungjawaban akhir periode dan rekomendasi tata kelola ke depan, termasuk program-program kerja ke depan.

Pelaksana harian Presiden PKS Ahmad Heryawan mengatakan tema rakernas adalah kolaborasi membangun negeri. Menurut dia, PKS siap berkolaborasi bersama seluruh elemen bangsa, untuk mencapai Indonesia maju, adil, dan sejahtera.

“Kita sebagai bagian dari anak bangsa yang terhimpun, dipatenkan sejahtera, tidak mungkin mengurus ini sendirian. Meskipun kita sebagai pemenang pada saatnya nanti tetap harus berkolaborasi dengan pihak lain,” katanya pada Pidato Politik Penutupan Rakernas PKS 2024, Minggu (22/9/2024).

Cek Artikel:  Nurul Ghufron Terbukti Langgar Etik, Dewas KPK Potong Gaji

Baca juga : Tinggalkan Anies, Elektabilitas Kandidat PKS di Pilkada Bakal Tergerus

Aher, demikian ia karib disapa, mengingatkan PKS untuk menghadirkan pikiran, wajah, gerakan, tindakan kolaborasi yang siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anak bangsa di negeri ini.

“Ini sangat penting supaya pemimpin selanjutnya tidak berangkat dari nol, tapi berangkat dari yang sudah kita capai bersama-sama, sambil juga menyiapkan untuk pemimpin yang akan datang, karena situasi berbeda dengan situasi seperti sebelumnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, Indonesia kali ini dipenuhi pesta politik. 

“Di negeri ini, ada pilkada satu minggu. Itulah negeri yang paling banyak menyelenggarakan pesta demokrasi. Oleh karena itu ini berpengaruh pada  indset kita yang seharusnya menghadirkan perubahan di negeri ini secara menyeluruh, komprehensif, malah seringkali kita teresap dengan kepolitikan, seakan-akan kita bekerja hanya politik. Padahal dia hanyalah bagian dari pekerjaan kita,” kata Aher. (Try/P-3)

Cek Artikel:  Istana Tepis Tudingan Kaesang Bergaya Hidup Mewah

Mungkin Anda Menyukai