Liputanindo.id – PKB sedang membuka komunikasi dengan Anies Baswedan Buat maju di Pilgub DKI Jakarta pada November 2024.
“Soal DKI kami sudah melakukan komunikasi oleh ketua Lazim, semuanya diserahkan melalui Desk Pilkada. Kami sedang melakukan pendalaman dan Percakapan dengan Pak Anies Baswedan,” kata Ketua Desk pemilihan kepala daerah (Pilkada) PKB, Abdul Halim Iskandar dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu kemarin.
Sementara itu, Bendahara Desk Pilkada PKB Ahmad Iman Sukri mengungkapkan kemungkinan Ketua Desk Pilkada akan Bersua Anies pekan depan.
Dia membeberkan Dalih PKB bakal Bersua dengan Anies Buat membahas Pilkada Jakarta. Karena, dari sejumlah survei, nama Anies Tetap tinggi di Jakarta.
“Sejauh ini survei Pak Anies Tetap tinggi, mengenai wakil tinggal dikomunikasikan. Mungkin minggu depan akan ketemu mudah-mudahan DKI ini segera fix,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Lazim PKB Muhaimin Iskandar secara pribadi mengaku senang pasangannya dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan, diusung PKS maju Pilkada DKI Jakarta.
“Ya kalau saya pribadi senang sekali kalau Anies diusung, itu memang jadi bagian dari kebersamaan selama ini,” ucap Cak Imin, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/5) silam.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan DPW PKS Jakarta telah mengusulkan Anies Baswedan Buat menjadi calon gubernur pada Pilkada Serentak 2024.
Menurut dia, Ketua PKS Jakarta telah menyampaikan ke DPP, Kalau koalisi Partai NasDem, PKS, dan PKB berpotensi mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur.
Lanjut dia, Kalau pun Anies dicalonkan kembali jadi bakal calon gubernur, maka itu bukan hanya usulan dari PKS saja, tetapi dari kesepakatan tiga partai tersebut.
Syarat Buat mendukung satu pasang calon minimal Mempunyai 22 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta. Begitu ini, PKS Mempunyai 18 kursi sebagai pemenang pemilu di Jakarta. PKB Mempunyai 10 kursi dan NasDem mendapatkan 11 kursi.