Liputanindo.id – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh meminta organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat Kabupaten Toraja Utara bersama-sama memviralkan Festival Budaya Toraja Utara agar dikenal luas secara nasional bahkan internasional.
Festival Budaya Toraja Utara 2024 yang dipusatkan di Alun-alun Kota Rantepao, Toraja Utara, digelar selama tiga hari, 22 hingga 24 Juli 2024.
“Pak Bupati Toraja Utara tadi mengatakan sebagai festival budaya. Jangan lupa acara seperti ini diviralkan ke berbagai sosial media, baik itu oleh OPD, dan juga masyarakat Rantepao, Toraja Utara,” ujar Zudan dalam keterangannya di Makassar, Rabu (24/7/2024).
Festival ini diisi berbagai pertunjukan seni dan budaya Toraja, mulai dari tarian tradisional, pertunjukan seni hingga warisan lokal. Pengunjung yang hadir bukan hanya turis dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
Zudan menyatakan, kegiatan ini dapat naik kelas tidak hanya masuk skala nasional bahkan juga internasional. Alasan menghadirkan berbagai kebudayaan yang unik dan beragam.
Ia menunjuk contoh di antaranya keberadaan mumi yang diakui telah berusia 120 tahun. Ini tentunya menjadi kekhasan Toraja Utara. Keunikan di daerah ini akan menjadi daya tarik pariwisata yang luar biasa. Termasuk pula hadirnya Museum Pongtiku yang menyimpan beragam kekayaan yang luar biasa.
Sementara itu, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang menekankan pentingnya festival ini untuk mengangkat seni dan budaya Toraja, yang perlu diwariskan kepada generasi selanjutnya, sehingga kearifan lokal yang ada tidak punah.
“Banyak budaya yang perlu diangkat sebagai satu kekayaan Toraja Utara. Taatp suku bangsa di dunia ini dikenal karena budayanya, karena hal itu semua suku bangsa di dunia dikenal. Begitupun budaya Toraja semakin dikenal di seluruh dunia,” ujarnya.