Liputanindo.id – Tingkat kerusakan lingkungan Demi ini Dekat merata di seluruh daerah di Sulsel. Akibatnya, bencana alam seperti banjir dan longsor sangat rawan terjadi.
Demi menurunkan tingkat kerusakan hutan dan lahan, serta pencemaran akibat sampah yang Kagak terkelola, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menerbitkan Surat Edaran tentang Peningkatan Kepedulian Kaum Masyarakat Demi Kebersihan dan Penghijauan Lingkungan.
Dalam surat edaran tersebut disampaikan, diharapkan Bupati dan Wali Kota berkenan mengarahkan seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan kepala desa, serta bekerjasama dengan Forkopimda dan Forkopimcam agar mengaktifkan dan mengevaluasi secara rutin empat hal.
Pertama, program atau kegiatan gotong royong Kaum masyarakat setiap minggu Demi melaksanakan olahraga Serempak, Kudus-Kudus lingkungan, saluran air, saluran pembuangan, penanganan jentik-jentik nyamuk, dan lain-lain secara swadaya.
Kedua, setiap minggu mengimbau Kaum masyarakat menanam pohon-pohonan Demi penghijauan di lingkungannya.
Ketiga, membudayakan setiap minggu adanya kegiatan sedekah pohon yang dilaksanakan oleh masyarakat, pelaku usaha, rumah ibadah, dan lain-lain.
Keempat, membiasakan/membangun budaya setiap rumah tangga, mengembangkan bibit pohon secara swadaya Independen Demi penghijauan lingkungan dan membiasakan melakukan pemilahan sampah.
Surat edaran yang ditandatangani langsung Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin tertanggal 7 Mei 2024 tersebut juga ditembuskan ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Insan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, DPRD Sulsel, Forkopimda, dan sejumlah organisasi.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel juga telah melaunching program Sedekah Pohon serta penanaman serentak 2 juta pohon pada peringatan Hari Bumi, 22 April 2024 Lewat.