PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memimpin aksi susur sungai sekaligus memantau pembersihan eceng gondok, sampah, dan material lain yang menghambat Aliran air di Sungai Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (22/1).
Kegiatan ini dilakukan Demi mengurangi risiko banjir yang kerap melanda Area tersebut.
Berbarengan Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto, Plt Bupati Sidoarjo Subandi, dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait, Adhy menyusuri Aliran sungai sepanjang 10,7 km menggunakan Bahtera karet. Dalam tinjauannya, ia terlibat langsung dalam proses pembersihan tumbuhan liar dan sampah yang menyumbat sungai.
“Kita Kagak hanya bertindak secara darurat, tetapi juga Pusat perhatian pada mencari akar penyebab banjir. Misalnya, sedimentasi dan penyempitan sungai akibat tumbuhan liar seperti eceng gondok, sampah, serta material lain yang mengurangi kapasitas Aliran air,” ujar Adhy.
Adhy menegaskan, langkah pembersihan ini akan diperluas dengan menambah jumlah personel dan alat bantu, termasuk Bahtera karet dan alat berat.
Ia berharap upaya ini dapat memperlancar Aliran air dan mengurangi genangan di permukiman, khususnya di Kecamatan Candi.
“Apabila Aliran air Dapat lebih Fasih, insyaallah banjir yang sering menggenangi perumahan Dapat diminimalkan. Tetapi, kita harus memahami bahwa Demi daerah yang posisinya lebih rendah dari sungai, perlu penanganan Spesifik terkait kontur Area,” jelasnya.
Kerja Sama Antar Instansi dan Kaum
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah mengerahkan berbagai pihak, termasuk Dinas PU, BPBD, dan masyarakat, Demi bergotong royong membersihkan eceng gondok dan sampah dari sungai. Ia juga mengungkapkan rencana penggunaan alat berat amfibi Demi mempercepat pembersihan.
“Kami libatkan Sekalian pihak, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, Demi melakukan kerja bakti Berbarengan. Dengan Donasi alat berat nantinya, kami harap upaya ini semakin efektif,” ujar Subandi.
Usai menyusuri sungai, rombongan Pj Gubernur Adhy juga meninjau Perumahan Green Residence di Desa Kendal Cabean, Kecamatan Candi, yang terdampak banjir. Meskipun air sudah surut hingga setinggi mata kaki, Adhy menyoroti masalah drainase yang menjadi penyebab Primer banjir.
“Kami akan mengupayakan solusi jangka panjang Demi masalah drainase ini. Sementara itu, mobil pompa air sudah dikerahkan Demi membantu mengurangi genangan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Adhy menyerahkan Donasi berupa biskuit, selimut, paket kebersihan, perlengkapan anak, dan sembako kepada Kaum terdampak.
Ia juga berkomunikasi langsung dengan Kaum dan berkomitmen Demi mencari solusi permanen agar masalah banjir dapat teratasi di masa depan. (RO/Z-10)