Liputanindo.id – Bundesliga – Robin Gosens secara mengejutkan kembali ke Serie A dengan gabung ACF Fiorentina usai tampil semusim dengan FC Union Berlin. Tetapi, sang pemain sedikit kecewa dan mengatakan situasi tersebut aneh. Bahkan, ia merasa bersalah.
Pada bursa transfer musim panas yang lalu, Robin Gosens secara mengejutkan pindah dari Union Berlin ke Fiorentina. Ia dipinjamkan die Eisernen selama semusim ke La Viola.
Tentunya ini mengejutkan mengingat Gosens merupakan salah satu pemain andalan Union Berlin di musim lalu. Total ia sudah mencetak enam gol dan empat assist dari 30 pertandingannya di Bundesliga.
Banyak yang menyayangkan kepindahan Gosens ke Fiorentina, bahkan tidak sedikit yang menghinanya. Mengenai keputusan tersebut, Robin Gosens akhirnya angkat bicara.
Dilansir dari Kicker, Robin Gosens pun juga terkejut dengan transfer ini. Ia bahkan mengatakan situasi tersebut sangat aneh dan ia merasa bersalah.
“Itu adalah situasi yang tidak masuk akal dan sangat tidak menyenangkan bagi saya. Saya tahu persis masalah apa yang ditimbulkan oleh hal ini bagi tim. Saya merasa bersalah karena itu bisa terlihat seperti saya hanya memikirkan diri saya sendiri,” kata Robin Gosens.
Baca Juga:
Gosens menjelaskan bahwa pada 30 Agustus yang lalu, ia berangkat ke Stadion Alte de Forsterei untuk bersiap-siap melawan FC St. Pauli. Ia tidak memikirkan soal transfer ke Fiorentina karena ia ingin bertahan di Union Berlin.
Tetapi, empat jam sebelum pertandingan, manajer Union Berlin, Horst Heldt, mengatakan kepada Gosens jika ia ingin bermain maka ia harus pergi ke bus secepatnya. Separuh jam sebelum pertemuan tim, pelatih Union Berlin, Bo Svensson, melakukan pertemuan dengan manajemen yang kemungkinan membahas transfernya ke Fiorentina.
The best way to score your first Fiorentina goal, Robin Gosens. 💜 pic.twitter.com/u8KOzBQrDG
— ACF Fiorentina English (@ACFFiorentinaEN) September 2, 2024
Meskipun kecewa, Robin Gosens merasa bahagia karena dirinya ingin kembali ke Italia dengan alasan keluarga. Sehingga, ia merasa senang bisa kembali ke Serie A dengan seragam yang berbeda yaitu Fiorentina.
“Saya tidak mau membuat tim (Union Berlin) hancur. Tapi, dalam hal rasional, saya tahu bahwa ini adalah langkah yang tepat bagi saya dan keluarga saya.”
“Paradoksnya, saya dan keluarga saya tidak nyaman di Jerman, meskipun saya orang Jerman. Berlin tidak pernah menjadi rumah bagi kami, tidak seperti Italia,” tambahnya.
Robin Gosens pun menunjukkannya dalam laga perdananya bersama Fiorentina kontra AC Monza. Gosens mencetak satu gol yang menyelamatkan La Viola dari kekalahan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Liputanindo.id
