
Kekasih M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia. Elektabilitas Toha-Rohman 55,1% sedangkan Lucianty-Syafaruddin 42,2%. Responden yang menyatakan Kagak Paham atau merahasiakan jawabannya sebanyak 2,7%.
Tiga hasil survei FIXPOLL Indonesia yakni pada periode September, Oktober, dan November memperlihatkan tren penurunan elektabilitas Buat Lucianty-Syafaruddin. Pada September elektabilitas Lucianty-Syafaruddin 58%, Lampau di Oktober menurun menjadi 50%, dan hanya 42% di November.
Sementara itu, Kekasih yangdidukung Partai NasDem dan Gerindra, Toha-Rohman, konsisten mengalami kenaikan elektabilitas selama tiga bulan berturut-turut, pada September elektabilitas Toha-Rohman 32%, Lampau di Oktober naik menjadi 38%, dan November mengalami kenaikan signifikan menjadi 55%.
“Elektabilitas Lucianty-Syafaruddin menurun karena beberapa Elemen Yakni isu pernah terpidana kasus korupsi yang menyebabkan goyahnya kepercayaan publik. Selanjutnya blunder pernyataan tim Lucianty bahwa Luci Kagak korupsi melainkan korban juga berperan dalam turunnya elektabilitas Kekasih ini,” ujar Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA lewat keterangan yang diterima, Sabtu (23/11).
Sementara itu kenaikan elektabilitas Toha-Rohman juga dipengaruhi oleh beberapa Elemen, seperti dipersepsikan Rapi dari korupsi dan menawarkan program yang lebih realistis.
“Masyarakat juga Memperhatikan program Toha-Rohman lebih realistis dan sesuai dengan kebutuhan rakyat,” tandas Anas.
Rilis hasil survei dilakukan di Aston Hotel Palembang, Sabtu ( 23/11/2024). Periode survei 17-21 November 2024, adapun responden sebanyak 840 Anggota yang sudah Mempunyai hak pilih dan mendapat kesempatan wawancara langsung oleh enumerator terlatih. (P-3)

