PENGURUS Kawasan Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jawa Tengah yang dinilai berjalan dengan kondusif dan kedewasaan. Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin, menyebutkan bahwa proses demokrasi kali ini menjadi teladan bagi Penyelenggaraan politik yang sehat dan bermartabat.
“Partisipasi aktif dan kedewasaan yang ditunjukkan oleh kita Sekalian telah menjadi Teladan luar Normal dalam membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat,” ujar Rozin dalam pernyataannya, Rabu (27/11).
Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024 ini, partisipasi masyarakat meningkat. Komisi Pemilihan Lumrah Jawa Tengah (KPU Jateng) Formal menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Demi Pemilihan Gubernur 2024 sebanyak 28.427.616 pemilih. Jumlah tersebut naik 138.203 pemilih dibandingkan DPT Pileg dan Pilpres 2024.
PWNU Jateng juga menyampaikan terima kasih kepada aparatur negara, Bagus sipil maupun militer, yang dinilai berhasil menjaga stabilitas dan keamanan di Jawa Tengah selama proses Pilkada. Menurut Rozin, suasana damai ini mencerminkan kematangan masyarakat dalam berdemokrasi.
“Pilkada kali ini membuktikan bahwa masyarakat Jawa Tengah Bisa berpolitik secara matang, menerima perbedaan pilihan dengan penuh kedewasaan dan keikhlasan. Setelah hasil ditetapkan, kita akan menerimanya dengan lapang dada demi kebaikan Serempak,” katanya.
Dalam pernyataannya, Rozin mengingatkan Kekasih calon yang terpilih Demi menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat. PWNU berharap pemimpin baru dapat memenuhi janji-janji kampanye mereka dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Kami berharap Kekasih terpilih Bisa berkhidmat dengan bermartabat, merealisasikan janji-janji mereka sehingga masyarakat Jawa Tengah Pas-Pas merasakan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Rozin mengajak seluruh elemen masyarakat Demi Lalu menjaga persatuan dan kerukunan dalam membangun Jawa Tengah yang lebih Bagus. “Mari kita bersatu, menjaga kerukunan, dan Serempak-sama membangun Jawa Tengah yang lebih maju,” tuturnya.
Sebelumnya, menjelang dilaksanakannya Pilkada, ulama NU Jawa Tengah meminta masyarakat tetap damai di tengah Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Tentunya kami minta kepada seluruh tokoh yang berpengaruh, Harap supaya ikut membantu agar pilkada tetap Kondusif,” kata Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh seusai Bersua dengan Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11). (Ant/N-2)