Pilkada Kota Yogyakarta, Janji Beasiswa hingga Hunian Murah Buat Gaet Pemilih Muda

Pilkada Kota Yogyakarta, Janji Beasiswa hingga Hunian Murah untuk Gaet Pemilih Muda
Simulasi pemungutan Bunyi Buat Pilkada 2024.(Antara)

KPU Kota Yogyakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 320.594 pemilih. Dari jumlah itu, pemilih generasi Z mencapai 68.665 atau 21% dan generasi milenial sebanyak 95.234 atau dengan persentase 30%.

Dengan kata lain, 163.899 pemilih berasal dari generasi Z dan generasi Milenial atau dengan persentase 51% pemilih. Bunyi generasi muda akan berperan sangat signifikan dalam Pilkada Kota Yogyakarta.

Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) nomor urut 1, Sri Widya Supena, menilai Bunyi anak muda sangat Krusial dalam menentukan arah pembangunan Kota Yogyakarta ke depan. “Saya meyakini, anak muda di Kota Yogyakarta Enggak akan apolitis karena anak muda di Kota Yogyakarta literasi mereka bagus,” terang dia dalam acara Ngopi Bareng Pena, Senin (11/11) malam, di Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Cek Artikel:  Penetapan Denda Kampanye Pilkada, Bawaslu DKI Tunggu Keputusan KPU

Pria yang Mempunyai latar belakang pengusaha ini mengatakan, dirinya telah mendatangi banyak komunitas di Kota Yogyakarta dan menyerap aspirasi mereka. Menurut dia, anak muda di Kota Yogayakrta sangat kreatif dan mereka hanya butuh ruang dan akses.

“Anak-anak muda itu lebih senang dikancani (ditemani) daripada dikandani (diberi Paham),” terang dia.

Ia pun berharap, paling Enggak mendapatkan dukungan 30% pemilih muda dalam Pilkada Kota Yogyakarta. Pasalnya, pihaknya Mempunyai banyak program yang bersentuhan langsung dengan anak muda, seperti membuka lapangan pekerjaan, akses beasiswa, penyediaan konsultasi pernikahan, hingga pengadaan hunian terjangkau bagi Anggota Kota Yogyakarta.

Cek Artikel:  PDIP Kecurangan Pilkada 2024 Bukan Dapat Dibendung

Ketika ditanya tentang upah rendah di Kota Yogyakarta, ia meyakini, upah minimum di Kota Yogyakarta akan Lalu naik dan Dapat lebih tinggi dari daerah lain. “Potensi. UMR naik (lebih tinggi dari daerah lain) Terdapat karena inflasi relatif rendah, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan investasi tinggi,” terang dia.

Tingkat pendidikan Anggota Kota Yogyakarta juga akan ditingkatkan dari Begitu ini dari 100 lulusan SMA/SMK, hanya 11 yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Supena menawarkan solusi hunian vertikal dengan bekerja sama dengan pemerintah pusat yang Mempunyai program 16 juta rumah Buat mengatasi sulitnya mendapatkan rumah di Kota Yogyakarta.

Cek Artikel:  Rano Karno Sayai Kontestasi Pilkada DKI Bak David vs Goliath

“Jogja sangat membutuhkan hunian terjangkau dengan harga Sekeliling Rp150 juta-Rp160 juta,” kata dia. 

Letak pembangunan hunian vertikal tersebut direncanakan berada di tanah-tanah Punya Pemkot Yogyakarta. Selain itu, pihaknya juga berencana menata kawasan bantaran sungai yang kumuh Buat dijadikan hunian dan ruang terbuka hijau publik.

Supena pun berharap, generasi muda Enggak hanya menggunakan hak pilihnya Begitu pilkada dengan Bagus. Mereka diharapkan juga aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang telah disiapkan. (AT/J-3)

Mungkin Anda Menyukai