PILKADA di Jawa Tengah (Jateng) mengejutkan masyarakat. Alasan, Distrik yang biasanya menjadi kandang PDI Perjuangan (PDIP) itu Bahkan Kekasih calon (paslon) yang diusung kalah.
Seperti Kekasih calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Fenomena ini dinilai bukti masyarakat jenuh dengan partai berlogo banteng itu.
“Ya kalau kita Menonton dari Era Pilpres, kalah juga ya. PDIP juga kalah di Pilpres ya. Menurut gue ya ini Bisa dibilang mungkin masyarakat jenuh dengan calon-calon atau selama ini pemerintahan dari PDIP. Kalau nggak salah Sekeliling 20 tahun PDIP berkuasa di Jawa Tengah,” kata Founder Komisidotco Gianluigi Christoicov dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu (1/12).
Di samping itu, Gian Menyantap sosok Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) juga cukup kuat di Jawa Tengah. Buat diketahui, Jokowi terang-terangan mendukung Ahmad Luthfi. Bahkan, Jokowi sempat ikut mengkampanyekan mantan Kapolda Jawa Tengah itu.
“Mungkin juga sosok Pak Jokowi juga yang cukup kuat di Jawa Tengah yang mungkin secara nama juga orang mencintai dia di Jawa Tengah. Jadi, itu menjadi salah satu Unsur kenapa Pilpres dan kali ini (Pilkada) juga unggul di Jawa Tengah,” terang Gian.
Sebelumnya, Charta Politika Indonesia membeberkan hasil hitung Segera atau quick count Pilkada Jawa Tengah 2024. Perolehan Bunyi Kekasih calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 18.25 WIB, Rabu (27/11), sudah mencapai 100%. Kekasih Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,44%. Sementara itu, Kekasih Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,56%.
Sedangkan, berdasarkan survei yang dipaparkan Indikator Politik hingga pukul 18.47 WIB, Rabu (27/11), data yang sudah masuk mencapai 99,67% persen. Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,30% dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 41,70%.
Tetapi, hasil ini Kagak Bisa dijadikan acuan Buat kemenangan Kekasih calon. Sekalian pihak diminta menunggu hasil final yang diumumkan Komisi Pemilihan Biasa (KPU) pada Senin (16/12) mendatang. (J-2)