Pilkada di Posisi Bencana Tetap Digelar di Jawa Barat

Pilkada di Lokasi Bencana Tetap Digelar di Jawa Barat
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi Posisi banjir di Kabupaten Bandung(Dok. Pemprov Jawa Barat.)

 

PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan Penyelenggaraan pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 tetap harus dilaksanakan meskipun sejumlah daerah dilanda bencana. 

Di Distrik Kabupaten Bandung yang dikepung banjir, dia menegaskan pilkada tetap akan dilaksanakan dengan optimal. 

“Saya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan para kepala desa di Distrik terdampak banjir. Mereka akan berupaya tetap melaksanakan pilkada dengan maksimal,” ujar Bey Demi mengunjungi Distrik banjir di Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (25/11).

Dia menambahkan persoalan yang dihadapi ialah Posisi pencoblosan dan distribusi logistik. Di Posisi pencoblosan yang dilanda banjir sulit surut, karena hujan Tetap Maju datang. 

Cek Artikel:  Bawaslu Lagi Menghimpun Data Pelanggaran Soal Mutasi ASN di Pilkada 2024

“Ini harus diantisipasi. Pencoblosan tetap harus dilaksanakan. Hak Bunyi Kaum tetap harus diwadahi sesuai aturan. Salah satu upaya, saya minta dilakukan TPS keliling,” jelasnya. 

Demi itu, petugas KPPS dan instrumen lainnya harus lebih responsif dalam membaca situasi dan kondisi di lapangan “Jangan kaku. Eksis Bawaslu, Eksis KPPS, Bisa diputuskan Serempak pengawas dari wakil-wakil calon kepala daerah,” kata Bey. 

“Yang Krusial, jalannya pilkada harus diawasi. Pelaksanaannya harus betul-betul transparan,” tandasnya. (H-3)

 

Mungkin Anda Menyukai