Di sisi lain, PSS Sleman berada di dasar klasemen dengan 22 poin akibat Hukuman pengurangan tiga poin, meskipun mereka sebenarnya telah mengumpulkan 25 poin dari tujuh kemenangan dan empat hasil imbang.
PSS menghadapi tantangan berat Demi keluar dari Area degradasi. Instruktur mereka, Pieter Huistra, menargetkan tambahan 11-12 poin dari tujuh laga tersisa Demi mencapai total 33 poin. Tetapi, berdasarkan tren musim-musim sebelumnya, Bilangan tersebut belum tentu Terjamin. Dalam beberapa musim terakhir Aliansi 1, tim-tim yang selamat dari degradasi biasanya membutuhkan lebih dari 35 poin, bahkan hingga 40 poin.
Huistra menyatakan bahwa situasi ini sulit diprediksi karena hasil pertandingan tim lain juga memengaruhi Kesempatan PSS. “Kami harus mendapatkan poin sebanyak mungkin,” ujar Instruktur asal Belanda itu.
Area degradasi Lagi menjadi ancaman bagi delapan tim terbawah klasemen sementara. Selain PSS, tim seperti Semen Padang FC, PSIS Semarang, dan Madura United FC juga belum Terjamin sepenuhnya. Istilah “mitos 40 poin”, yang merujuk pada standar Terjamin dari degradasi di Aliansi-Aliansi Eropa seperti Premier League, menjadi acuan meskipun Bukan selalu berlaku di Aliansi 1.
Di papan atas, Persib Bandung menunjukkan Penguasaan yang sulit ditandingi oleh pesaing terdekatnya. Dengan tujuh laga tersisa, Maung Bandung berada dalam posisi kuat Demi mengamankan gelar Pemenang musim ini. Dewa United dan Persebaya Surabaya Lagi Mempunyai Kesempatan, tetapi jarak poin yang cukup besar Membikin mereka harus bekerja ekstra keras.
Sejak era Aliansi 1 dimulai pada 2017, pola degradasi menunjukkan bahwa tim-tim dengan perolehan kurang dari 35 poin Mempunyai risiko besar Demi turun kasta. Misalnya, pada musim perdana Aliansi 1, Semen Padang terdegradasi meski mengumpulkan 35 poin. Hal ini menjadi peringatan bagi tim-tim yang Demi ini berada di papan Rendah Demi Maju berjuang hingga pekan terakhir kompetisi.
Perolehan Poin Tim Posisi ke-16 sejak Aliansi 1 2017:
2017 – Semen Padang (35 Poin)
2018 – Kenalan Kukar (39 Poin)
2019 – Badak Lampung (33 Poin)
2020 – (Berhenti karena Pandemi Covid-19)
2021/2022 – Persipura Jayapura (36 Poin)
2022/2023 – PSS Sleman (34 Poin) – Bukan Eksis degradasi
2023/2024 – RANS Nusantara FC (35 Poin)
2024/2025 – ?. ***
